
Melalui Wisuda dan Dies Natalis, Kampus Undira Tegaskan Komitmen Peduli Masyarakat Disabilitas
HARIAN PELITA — Universitas Dian Nusantara (Undira) menggelar Dies Natalis ke-5 dan Wisuda di ICE BSD Tangerang, Banten, Sabtu (19/10/2024).
Gelaran wisuda ini merupakan wisuda kedua Undira sejak berdiri resmi di Jakarta pada 2019 sekaligus menandai pencapaian signifikan dalam kiprah Undira sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang. Sebanyak 660 wisudawan dan wisudawati dilantik langsung oleh Rektor Universitas Dian Nusantara Prof Dr H Suharyadi MS.
Turut hadir pada gelaran dies dan wisuda ini Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Prof Dr Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti SE.,MM., Ketua Yayasan Dian Asra yang menaungi Undira, Sagoro Dharmawan beserta seluruh sivitas akademika Undira.
Prof Suharyadi menyampaikan kebanggaan dan apresiasi kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan gemilang. Ia juga mengingatkan perjalanan panjang yang telah dilalui Undira sejak didirikan lima tahun lalu oleh tiga tokoh pendiri: Prof Dr ES Margianti, SE., MM, Prof Dr H Suharyadi dan Ir Yenon Orsa, M.T.
Sejak wisuda pertama yang meluluskan 352 mahasiswa, Undira kini telah berhasil melepas lebih dari 660 lulusan pada acara ini. Beliau menegaskan bahwa Undira terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan biaya yang tetap terjangkau.
Suharyadi juga berpesan kepada para wisudawan untuk percaya pada masa depan mereka. “Masa depan Anda ditentukan oleh langkah dan usaha Anda sendiri. Dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di masa depan, teruslah gigih dan jangan pernah berhenti belajar,” ucapnya.
Suharyadi juga berterima kasih kepada Prof. E.S Margianti, SE., MM dan Universitas Gunadarma yang telah banyak mendukung kegiatan pembelajaran di Undira, serta menekankan harapannya bahwa Undira akan terus tumbuh dan menjadi institusi yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara Sagoro Dharmawan dalam sambutannya menyoroti pentingnya inovasi dalam proses belajar mengajar di Undira. Dukungan teknologi seperti Google Workspace dan sistem Tracer Study telah membantu lulusan untuk lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi tinggi. ●Redaksi/Rls