HARIAN PEL8TA — Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan Civitas Akademika ITS.

Dalam kuliah umum mengambil tema “Teknologi untuk Kehidupan Warga Bangsa yang Lebih Baik dan Indonesia yang Makin Maju”.

Mensos mendorong agar kampus dapat berperan aktif memberikan kontribusi berupa program-program inovatif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan kepada mahasiswa untuk memberikan karya-karya inovatif di ITS ini untuk bangsa dan negara. Kebetulan dalam beberapa case kami dibantu oleh ITS,” jelas Mensos, Kamis (9/3/2023).

Kementerian Sosial telah bekerja sama dengan ITS dalam berbagai program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan dimana teknologi mengambil peran penting dalam upaya menciptakan kemudahan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan.

Beberapa di antaranya adalah pembuatan kapal fiber, motor trail listrik untuk angkutan barang, rumah tahan gempa, solar cell dan power house, serta penjajakan pengembangan mikrohidro dan kompor komunal.

Meskipun dibuat oleh ITS, namun lokasi pembuatan harus dilakukan di lokasi atau langsung di daerah. Tujuannya agar masyarakat teredukasi dan mampu membuat sendiri atau memperbaiki jika terjadi kerusakan.

Kemudian dihadapan mahasiswa, Mensos menyerukan agar anak muda tidak acuh pada lingkungan sekitar. Mereka dituntut peka pada masalah yang dialami masyarakat kemudian mencari alternatif solusi dari masalah tersebut.

Sementara itu, Mensos mengapresiasi tim ITS atas kerja sama dan jerih payah yang dilakukan dalam mengemban tugas pemberdayaan masyarakat.

Di antara program yang melibatkan ITS adalah pembuatan kapal fiber di Papua. ITS bersama Kemensos melatih pemuda Papua dari Membrano, Asmat, dan Jayapura untuk membuat kapal fiber. Pelatihan ini dilakukan di ITS Surabaya dan di Universitas Cendrawasih, Jayapura. Jenis kapal fiber yang dibuat adalah kapal penangkap ikan dan kapal angkutan orang dan barang. ●Red/Dw