Wisuda Universitas Galuh Unigal Nilai Luhur Budaya Kegaluhan Capai Indonesia Emas 2045
HARIAN PELITA — Universitas Galuh kembali menorehkan sejarah melalui Wisuda ke-43 yang digelar dengan penuh makna. Tahun ini, sebanyak 714 lulusan resmi dikukuhkan dengan tema besar: “Nilai Luhur Budaya Kagaluhan sebagai Akar Kepemimpinan Etis untuk Mencapai Indonesia Emas 2045.”
Rektor Universitas Galuh Dadi menegaskan bahwa kepemimpinan etis harus tumbuh dari akar budaya.
Nilai luhur Kagaluhan, kata dia, mengajarkan kejujuran, budi pekerti luhur, dan tanggung jawab sosial.
“Etika memastikan kekuasaan digunakan untuk kepentingan masyarakat luas, bukan pribadi,” ujarnya tegas, saat sambutan wisuda di Universitas Galuh, Sabtu (8/11/2025).
Ia menambahkan, filosofi Tri Tangtu di Buana menjadi panduan dalam membentuk pemimpin masa depan.
Tangtu Wibawa menuntut kekuasaan yang adil, Tangtu Wreda menanamkan kebijaksanaan, dan Tangtu Wening menuntun pada kedamaian serta kesejahteraan.
Ketua Yayasan Pendidikan Galuh, dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes, menuturkan bahwa wisuda bukan akhir dari proses belajar. Justru, ini awal perjalanan baru menghadapi perubahan zaman.
“Belajar adalah misi sepanjang hayat. Lulusan Galuh harus siap menyesuaikan diri dan memberi kontribusi nyata,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Universitas Galuh. ●Redaksi/Lili
