HARIAN PELITA — Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melaksanakan pengabdian maayarakat pengolahan sampah rumah tangga menggunakan budidaya Maggot di Desa Pasir Angin Kecamatan Mega Mendung Jawa Barat, pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Budidaya Maggot terssbut
diprakarsai oleh Prihatin Oktivasari dosen Prodi Teknik Multimedia dan jaringan Jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan (TMJ) berkolaborasi dengan I Ketut Sucita dari dosen prodi Managemen Konstruksi Jurusan Sipil Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Kegiatan diawali dengan pelatihan dan diskusi cara budidaya Maggot dengan narasumber dari pendamping lingungan hidup Kabupaten Bogor Idris Khaulani Muslich.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan pemberian peralatan dan tempat portable untuk budidaya Maggot dan bak permanen dari PNJ serta telur maggot dan maggot dari dinas lingkungan hidup Kabupaten Bogor kepada warga Desa Pasirangin Kecamatan Mega Mendung.

“PNJ hanya memberikan trigger saja supaya program zero waste bisa segera diwujudkan. Untuk keberlanjutan program akan terus dimonitoring sampai tahun yang akan datang” ujar prihatin oktivasari.

Masyarakat sangat antusias dengan sampah akan menjadi emas dan dapat menambah penghasilan warga dengan adanya maggot. Selain itu juga, maggot bisa dipakai sebagai pakan ternak seperti pakan ikan,, ayam dan pakan burung.

“Maggot juga dapat membuat siklus sampah menjadi zero”, ungkap Idris.

Jika program ini berlanjut , maka akan diberikan kelanjutan untuk program pengabdian dari PNJ berikutnya pada tahun 2024. “Semoga inovasi go green economy bank sampah di desa Pasir Angin, Kecamatan Mega Mendung bisa terealisasi,” harapnya. •Redaksi/Wan