
Gambaran Kedamaian Batin yang Sejati
Aristoteles mengungkapkan bahwa seseorang yang merasa damai dengan dirinya sendiri adalah orang yang telah menerima kekurangan dan kelebihannya dengan lapang, tidak lagi membutuhkan validasi atau pengakuan dari orang lain.
Mereka sudah merasa utuh dan puas dengan siapa diri mereka tanpa perlu mencari penghargaan atau persetujuan dari luar.
Aristoteles menyampaikan bahwa, ketika seseorang mencapai pemahaman dan penerimaan diri yang mendalam, ia tidak lagi terombang-ambing oleh opini atau penilaian orang lain. Ketenangan batin ini membuat mereka kuat dan mandiri secara emosional, karena sumber kebahagiaan dan nilai diri mereka berasal dari dalam, bukan dari luar.
Orang yang benar-benar damai dengan dirinya seperti air tenang di danau tidak tergoyahkan oleh gelombang kecil di permukaannya. Mereka tetap stabil, apapun yang terjadi di sekelilingnya.
Inilah kebebasan sejati; sebuah kondisi di mana kebahagiaan, rasa cukup, dan ketenangan batin datang dari dalam diri sendiri.**
Source: teropong filsafat