2025-06-13 22:11

Hari Anti Kekerasan Perempuan, Menteri PPPA Dorong Korban Berani Melapor

Share

HARIAN PELITA JAKARTA – Memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, setiap 25 November, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta seluruh pihak untuk mensukseskan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan berlangsung mulai Kamis 25 November hingga 10 Desember 2021.

Selain mengkampanyekan, Menteri Bintang juga meminta peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ini dijadikan momentum untuk mendorong para perempuan di tanah air untuk berani melaporkan (angkat bicara/Dareto Speak Up) terhadap segala bentuk kasus kekerasan menimpa perempuan dan anak Indonesia.

Sebab menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa fenomena kekerasan pada perempuan seperti gunung es. Di mana jumlah yang sebenarnya dapat lebih besar lagi. Sebagai gambaran, terhadap ketimpangan relasi kuasa, penyintas dapat merasa sangat takut untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya. Dimana akar permasalahan kuasa adalah pola pikir masyarakat yang belum menjunjung kesetaraan,” papar Bintang Puspayoga pada Konferensi Pers Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis, (25/11/2021) siang.

Menteri Bintang juga mengatakan bahwa para korban atau penyintas kekerasan baik perempuan maupun anak untuk mau dan berani melaporkan bentuk kekerasan yang mereka alami. Selain melapor pada pihak berwenang pelaporan juga bisa melalui layanan pengaduan telepon Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 untuk mempermudah akses pengaduan. ●Red/Abah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *