HARIAN PELITA — Hobi merawat tanaman dirumahnya kini ditularkan oleh Tito Suhud SH MH di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Kelas 1A Khusus (PN Jaktim).

Ketua PN Jaktim biasanya menyiram tanaman sekitar pukul 16.30 Wib. Tito sengaja meluangkan waktunya selepas jam kantor untuk memperhatikan tanaman.

Berbagai macam tanaman disemprot langsung oleh Tito dengan menggunakan selang air di pekarangan PN Jaktim. Memasuki musim kemarau Tito tidak ingin tanaman dan bunga di sekeliling PN Jaktim mengalami kekeringan hingga rontok.

“Karena sekarang sudah kemarau ini sudah hijau jangan sampai istilahnya rontok di tangan saya. Mari kita hijaukan pengadilan, mudah-mudahan dengan pengadilannya yang hijau bersih asri tertata rapi,” jelas Tito, Rabu (10/8/2022)

Kemudian, Tito mengatakan, hampir semua pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Timur memiliki hobi yang sama yaitu merawat tanaman. Salah satu jenis bunga atau kembang yang di gemari oleh Ketua PN Jaktim antara lain anggrek dendrobium serta anggrek bulan (phalaenopsis amabilis).

Lalu, dia menceritakan, tanaman jenis janggut musa kini banyak diburu para penghobi. Selain itu, janggut musa juga memiliki estetika tersendiri. Bahkan, janggut musa dipilih sebagai penghias pekarangan rumah. Biasanya, tanaman tersebut ditanam dengan cara digantung.

“Pohon anggrek kebanyakan anggrek berjenis dendrobium, anggrek bulannya. Janggut musa sekarang lagi musim,” tutur Tito.

Lebih lanjut, dia berharap PN Jaktim senantiasa asri dan tertata rapi dengan di tumbuhi berbagai macam tanaman. Kata dia, penghijauan merupakan bagian dari cerminan PN Jaktim itu sendiri. Langkah tersebut pun bisa dikatakan menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk itu, Tito mengajak kepada seluruh warga pengadilan untuk melakukan hal sekecil apapun terkait upaya penghijauan. Tito menyebutkan upaya yang telah dilakukan oleh PN Jaktim merupakan bagian dari semangat green company.

“Marilah kita lakukan yang masih kecil marilah kita untuk melakukan hal yang besar. Lingkungan sendiri dulu dihijaukan jangan jauh-jauh, yang nyaman, asri, resik guna menopang semangat kerja. Dan juga untuk kebersihan kenyamanan pengunjung,” terang Tito. ●Red/Dw