2025-07-25 14:13

Ini Kata Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM Bahaya Komsumsi Beras Oplosan

Share

HARIAN PELITA — Kandungan zat-zat kimia dalam beras oplosan dapat memicu kanker. Beras oplosan bercampur bahan kimia seperti pemutih, pewarna, atau bahkan plastik sintetis menimbulkan keresahan masyarakat, kata Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sri Raharjo

Menurutnya, praktik mencampur beras dengan bahan non-pangan atau kualitas rendah tetap melanggar ketentuan keamanan dan mutu pangan.

“Keberadaannya menunjukkan lemahnya pengawasan distribusi pangan, terutama di tingkat produsen dan pasar tradisional,” kata Sri Raharjo, Jumat (25/7/2025).

Sri Raharjo menjelaskan beberapa bahan kimia yang kerap ditemukan dalam beras oplosan antara lain klorin atau pemutih, pewangi buatan, hingga parafin atau plastik. Zat-zat ini digunakan untuk menyamarkan kualitas beras yang sebenarnya rendah sehingga tampak lebih putih dan menarik.

“Klorin misalnya, digunakan untuk menghilangkan warna kusam, tapi zat ini bersifat karsinogenik dan sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Pewarna sintetis seperti Rhodamin B juga dapat menyebabkan sirosis hati atau gagal ginjal jika terakumulasi dalam tubuh,” jelas Sri Raharjo.

Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM ini menjabarkan paparan berkepanjangan terhadap zat-zat tersebut jelas berisiko memicu kanker, bahkan berpotensi merusak organ vital seperti hati dan ginjal.

Konsumsi rutin dalam jangka panjang memungkinkan akumulasi senyawa kimia dalam tubuh yang akan memperberat kerja sistem detoksifikasi organ.

Konsumsi beras oplosan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius. Tidak hanya risiko gangguan organ, beberapa zat kimia juga bersifat toksik dan bisa memicu peradangan sistemik dalam tubuh.

Selain risiko kanker akibat akumulasi karsinogen, tubuh juga menghadapi ancaman gangguan fungsi hati dan ginjal sebagai organ detoksifikasi utama. ●Redaksi/Cr-90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *