2025-10-16 7:42

Gubernur Banten Kembali Aktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria Buntut Tampar Siswanya

Share

HARIAN PELITA — Gubernur Banten Andra Soni mengatakan kembali mengaktifkan Dini Pitria sebagai Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak setelah insiden penamparan siswa yang ketahuan merokok.

Menurut Andra, penonaktifan sebelumnya hanya bertujuan untuk menormalkan suasana di sekolah.

“Situasi saat itu tidak kondusif. Guru sudah tidak bisa mengarahkan murid ke kelas selama dua hari. Sudah mulai muncul ketidakhormatan, mereka menolak disuruh masuk kelas,” ucap Andra di kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (15/10/2025).
“Jadi, keputusan Disdik agar semua kembali normal dalam proses pembelajaran. Sifatnya bukan hukuman atau pemberhentian, hanya penonaktifan sementara,” kata Andra.

Andra menyampaikan Dini Pitria segera diaktifkan kembali sebagai kepala sekolah. la tidak ingin muncul persoalan baru apabila Dini dipindahkan ke sekolah lain.

“Saya sampaikan, Bu, saya bisa saja memindahkan Ibu kemarin. Tapi presedennya bagaimana? Tidak saya pindahkan, Ibu kembali ke sana,” ujarnya.

Jika nanti muncul penolakan dari murid atau pihak lain, Andra menilai hal itu justru menunjukkan ada masalah lain yang perlu diselesaikan.

“Bu Dini bilang, ‘Pak, nanti anak-anak menolak dan sebagainya.’ Nah, berarti ada sesuatu yang lain. Itu kesimpulannya,” kata Andra.

Andra memahami tindakan Dini yang menegur keras hingga menyentuh ranah fisik merupakan bentuk kepedulian seorang guru terhadap muridnya. la tidak ingin para guru merasa takut menegur murid yang berbuat salah.

“Bu Dini mengakui ada terselip emosi, tapi bukan emosi untuk mencederai. Itu bentuk niat baik guru kepada murid. Masa iya ada murid merokok tidak ditegur? Sekolah bukan tempat merokok. Bukan hanya siswa, guru pun tidak boleh merokok,” tegasnya. ●Redaksi/Cr-25

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *