HARIAN PELITA — Suasana pagi di SMAN Seribu Bukit, Senin (11/8), terasa istimewa dan penuh semangat. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, hadir langsung sebagai pembina upacara bendera yang diikuti ratusan siswa dan dewan guru di lapangan sekolah.

Lokasi sekolah yang berada di perbukitan indah dengan udara sejuk membuatnya dijuluki “negeri seribu bukit” di Aceh.

Upacara tersebut juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gayo Lues, para pengawas sekolah, dan kepala SMA sederajat se-Gayo Lues. Kehadiran para pejabat pendidikan ini menjadi momen penting untuk mempererat koordinasi dan menyatukan visi peningkatan mutu pendidikan di daerah Aceh.

Dalam amanatnya, Kadis Pendidikan Provinsi Aceh menegaskan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga Aceh mampu meraih prestasi di tingkat nasional.

“Kita harus punya target besar. Salah satunya adalah menempatkan Aceh pada posisi 10 besar nasional dalam bidang pendidikan. SMAN Seribu Bukit memiliki potensi besar, baik dari sumber daya manusia maupun lingkungan yang mendukung,” ujar Marthunis di hadapan peserta upacara.

Marthunis juga secara khusus mengidentikkan, dengan menyatakan bahwa daerah gayo lues ini bagaikan “negeri Swiss” bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga suasana iklimnya yang sejuk dan nyaman.

“Gayo Lues ini bagaikan negeri Swiss. Perbukitan atau pegunungan yang indah dan sejuk, patut ditiru bahwa negeri Swiss dengan tingkat kejujuran, pendidikan, dan amanah yang tinggi,” ucapnya.

Kepala SMAN Seribu Bukit, Jon Paidianto, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kadis Pendidikan Provinsi. “Kehadiran Bapak Kadis dan rombongan menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi, meningkatkan mutu pembelajaran, dan meraih prestasi baik akademik maupun nonakademik,” ungkapnya. ●Redaksi/Syam