2025-08-13 16:51

Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen Bertambah Mencapai 251 Orang

Share

HARIAN PELITA — Keracunan massal usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen, Jawa Tengah dan korban bertambah hingga mencapai 251 orang.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyebutkan membenarkan jumlah korban  terdiri dari siswa, guru, dan orang tua murid yang ikut menyantap hidangan.

“Distribusi MBG sekolah yang ditemukan kasus keracunan dihentikan sementara,” kata Sigit, Rabu (13/8/2025).

Pemerintah Kabupaten menginstruksikan penghentian distribusi makanan MBG untuk menghindari risiko tambahan.

Bupati Sigit bersama jajaran Forkopimda mengecek lokasi kejadian. Mereka juga mendatangi dapur milik Dapur SPPG Mitra Mandiri, yang memproduksi makanan MBG bagi sekolah-sekolah.

“Kami mendapatkan laporan bahwa ada gejala-gejala keracunan di SD dan SMP di Gemolong, seperti mual, sakit perut melilit, hingga muntah. Intinya dugaan keracunan,” tambah Sigit.

Distribusi MBG dari penyedia dihentikan selama dua hari, tepatnya Rabu dan Kamis, sembari memantau kondisi para korban.

“Kami hentikan sementara MBG dua hari ke depan (Rabu dan Kamis) untuk mengantisipasi adanya korban baru. Dan Puskesmas Gemolong disiagakan selama 24 jam penuh,” katanya. 

Sampel makanan berupa nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8/2025) telah dikirim ke laboratorium di Semarang. ●Redaksi/Cr-12

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *