2025-05-26 3:48

Makanan Gosong Tidak Menyakiti Siapapun

Share

Keharmonisan rumahtangga memang tidak bisa dibangun sendirian. Tentu perlu keseimbangan dari kedua belah pihak yakni suami dan istri untuk saling menjaga agar biduk rumahtangganya berlayar dengan tenang.

Namun ketenangan rumah bisa terusik jika salah satunya tersakiti hatinya. Untuk itu segala perlakuan dan perkataan haruslah dijaga agar tidak ada pihak yang tersakiti.

Berbicara soal sakit hati, tentu wanita lebih sensitif perasaannya. Kadang candaan saja bisa membuatnya sakit hati padahal tidak ada yang menyadarinya.

Dari itu para suami, kamu harus memperhatikan perasaan istrimu sebelum semuanya terlambat.
Kadang suami tidak merasa kalau istrinya sakit hati karena ucapannya. Meski hanya canda tapi kalau menyinggung perasaan, akan menjadi masalah besar juga.

Mungkin kamu bosan dengan menu makanan di rumah yang itu-itu saja. Tapi jangan sampai komentar yang menyakitkan hati ala juri masterchef keluar dari bibirmu.

Jika ingin menu lain katakan dengan baik sekaligus berilah uangnya.

Jangan pernah membandingkan masakannya dengan masakan orang lain karena masakan adalah produk kebanggaan istri. Meski rasanya tidak pas di lidah janganlah sampai membuatnya down.

Jika istrimu hilang mood untuk masak, kamu sendiri yang akan repot.

Melontarkan kata-kata kasar kepada istri tidak dibenarkan apapun alasannya dan bukan perilaku yang baik bagi seorang pemimpin keluarga. Bila hal ini terjadi 1–2 kali di dalam rumah tanggamu, mungkin kamu bisa menganggapnya kekhilafan saja.

Akan tetapi, jika hal ini selalu terjadi setiap kali ada masalah, bahkan masalah yang sepele sekalipun, kamu perlu bertindak agar ia bisa berubah dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Di dalam Al-Quran, tepatnya di Surat Al-Nisa ayat 19, menjelaskan mengenai hukum suami yang menyakiti istri, berikut adalah artinya:

“Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata, dan bergaulah dengan mereka secara patut.

Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.S Al-Nisa : 19).

Dan inilah sebuah inspirasi yang patut ditiru oleh para suami sikap yang sangat bijak ketika seorang istri sedikit melakukan kesalahan, hanya sedikit dan sesekali ketika sudah kelelahan karena menjalani rutinitas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya.

Yuk kita simak;

Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata:
“Waktu aku masih kecil, ibuku memasak makanan untuk kami. Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras,
Ibu meletakan sepiring ‘sabzi’ dan roti gosong didepan Ayahku.

Aku menunggu untuk melihat apakah ada respon negatif dari ayah terhadap roti gosong itu.

Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya, ayah bertanya padaku bagaimana kegiatan disekolahmu hari ini.?

Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu, tapi yang aku ingat aku mendengar Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.

Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.., sambil tersenyum ayah mengatakan ;
“Sayang…, aku sesekali suka makan roti gosong” sambil mencium kening ibu

Malamnya, sebelum tidur… aku mencium Ayah, mengucapkan selamat malam. Aku bertanya apa Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong.

Ayah memelukku:

“Ibumu melalui hari yang berat dengan pekerjaan hariannya dari bangun sampai tidur lagi, dan tentu ibumu benar-benar lelah.

Roti gosong tidak pernah menyakiti siapapun, Kata-kata kasarlah yang akan “menyakiti” hati ibumu.

“Kau tahu nak..? hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak sempurna dan orang-orang yang tidak sempurna.

Ayahpun bukan lelaki sempurna, belajarlah untuk menerima “ketidak sempurnaan itu”, supaya kamu bisa menikmati kebahagiaan bersama keluargamu nanti.

Source: Dari berbagai sumber

Editor: Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *