HARIAN PELITA — Satu Dasawarsa Lembaga Kemitraan Pembangunan Nasiona (LKPN) dirayakan dengan sederhana bersama anak Yatim dan Dhuafa di Panti Yauma, Sumur Batu, Jakarta Pusat.

Sekjen LKPN Hj Marwah Yunus Wambes mengatakan, LKPN berisi tokoh-tokoh dari Indonesia Timur, berkumpul untuk berbuat baik bagi negeri tercinta.

Dasarnya pengurus LKPN merasa terpanggil untuk ikut peduli menata Indonesia yang lebih maju.

Untuk itu dibutuhkan kolaborasi para stakeholder negeri ini. LKPN sendiri ada disetiap provinsi dan saat ini sudah berusia satu dasawarsa.

Sejatinya LKPN memang punya potensi luar biasa yang bisa dimanfaatlan untuk menggali potensi negeri yang masih tersimpan. Saat ini saja ada 11 program dikerjasamakan dengan Pemda Kaltim yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.

Dewan Pembina LKPN H Husni menegaskan bahwa kegiatan ini adalah silaturahmi dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. KPN berupaya memberikan kontribusi yang tepat pada Rakyat dan Bangsa Indonesia.

”LKPN harus selaku lebih baik dari hari hari. Harus semakin profesional. Saya tertarik masuk karena LKPN non profit dan non partisan. Semoga kedepannya punya hubungan harmonis. Baik dari pusat hingga daerah. Berkontribusi untuk masyarakat secara langsung,” jelas H Husni yang digadang-gadang LKPN untuk maju di Pilkada Maluku Tengah.

Sesuai dengan visinya Lembaga Kemitraan Pembangunan Nasional (LKPN) hadir mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, sejahtera, adil dan bermartabat.

LKPN diketuai Hero Samudra memiliki misi mulia yaitu mengentaskan kemiskinan melalui program pembangunan dibidang pertanian, perikanan, kehutanan, koperasi usaha kecil menengah, infrastruktur dan perumahan rakyat. ●Red/Sat