
Setelah Pendidikan Karakter di Barak Militer Anak Remaja, Dedi Akan Menyasar Orang Dewasa “Nakal”
HARIAN PELITA — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut sekita bulan Juni mendatang akan dilakukan pada orang-orang dewasa yang dianggap “nakal”.
Menurut Dedi Mulyadi, program yang dilaksanakan saat ini hanya menyasar pada anak remaja nakal saja tetapi akan berlanjut ke orang-orang dewasa.
Upaya pembenahan karakter, kata Dedi, pembinaan terhadap orang-orang dewasa ini rencananya akan dimulai setelah program pendidikan karakter untuk anak selesai.
“Setelah program pendidikan bela negara, pendidikan kedispilinan untuk anak-anak Jawa Barat selesai. Nah bulan apa? Ya mudah-mudahan bulan Juni kita sudah mulai berjalan,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Sabtu 10 Mei 2025.
Dikatakannya, kriteria orang dewasa yang akan dimasukkan ke barak militer mereka sering mabuk-mabukan hingga membuat onar di lingkungannya.
“Jadi pemuda-pemuda dewasa nakal, yang preman, yang mau jadi preman, yang tukang mabok, tukang bikin onar, mengganggu pasar, mengganggu perempatan, mengganggu investasi, nanti kami akan arahkan untuk mengikuti pendidikan bela negara di barak militer,” ucap Dedi.
Mereka yang memenuhi unsur pidana, kata Dedi, akan tetap menjalani proses sesuai hukum yang berlaku. Sementara pembinaan di barak militer hanya menyasar orang-orang dewasa yang tak menenuhi unsur pidana.
“Yang berperilaku pidana maka proses hukum akan berjalan, kemudian juga ada upaya yang bisa dilakukan yaitu pembinaan terhadap mereka yang tidak memenuhi unsur pidana tapi bikin resah yaitu dibawa ke barak militer,” pungkas Dedi. ●Redaksi/Cr-21