2025-09-07 1:08

Jangan Komsumsi Jeroan Hewan Korban di Tengah PMK

Share

HARIAN PELITA —- Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama Biro Humas dan Layanan Informasi  Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar dialektika demokrasi dengan tema  “Jelang Idul Adha 1443 H, Amankah Hewan Korban di Tengah PMK?”, Kamis (18-6-2022)  di Ruang Media Center MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Narasumber H Muchamad Nabil Harun MA – Gus Nabil (Anggota Komisi IX DPR RI FPDI-P) (kanan), Hj Luluk Nur Hamidah (Anggota K.IV DPR  F-PKB/Virtual),  Tulus Abadi (Ketua Harian YLKI) (kiri).

Tulus Abadi mngatakan sekitar 3 minggu yang lalu ia mengadakan diskusi secara intern untuk soal ini dengan pengamat peternak Indonesia untuk menyoroti hal ini.

“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan baik pada konteks wabah maupun juga lingkungan masyarakat terhadap masalah ini,” ujarnya.

Pertama, sebenarnya penanganan dan pengendalian wabah ini seharusnya pemerintah juga menginvestigasi munculnya wabah PMK.

Ini dari mana, penyebabnya dari mana, karena sebenarnya Indonesia sudah bebas PMK sejak dulu kala, tiba-tiba muncul PMK dan menjadi wabah sudah mencapai sekitar 21 provinsi ini harus diinvestigasi.

Kemudian pemerintah mendeklar secara resmi ini dari mana muncul wabah virus PMK ini.

“Kalau Covid kan dari Wuhan, misalnya ya Ini dari mana, apakah hanya sinyal men misalnya dari Malaysia yang ada perdagangan ternak. Jadi yang kami  inginkan ada pernyataan resmi dari pemerintah wabah ini dari mana,” tanya dia.

Kedua ia juga belum melihat pemerintah ini belum menyatakan keadaan darurat terhadap penanganan wabah ini. Kemudian terbukti semakin meluas muncul dari Jawa Timur.

Kemudian Jawa Tengah  sampai ke Banda Aceh menjadi 9 provinsi sekarang sudah 21 provinsi. ●Red/Yadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *