FOTO: RD Jubah Ireng M.Ag

HARIAN PELITA – Anda ingat  acara “Dunia Lain” tayangan televisi swasta, bila ingat Rd Jubah Ireng (UJI). Kini Rd Jubah Ireng disibukan berbagai kegiatan dan  mengaku menggeluti  berbagai bidang kegiatan, termasuk Penasihat Da’i Kamtibmas Polres Bekasi Kota.

Seperti  berdakwah, pengobatan non medis, mengisi acara di radio swasta, dan bisa  dilihat  melalui media sosial  seperti channel Youtube.

Rd Jubah Ireng juga  membuka pengobatan non medis,  bila  yang ingin menyembuhkan penyakit mata, Rd Jubah Ireng menggunakan  metode tiup mata pasien.

Ajaibnya cara pengoabatan  penyakit mata hanya ditiup  si pasien  merasakan  perih di mata  sekitar 5-10  menit, dan  mata pasien  baru bisa dibuka ketika dinetralisasi, pasien langsung  melihat dengan lebih cerah.

Pengobatan  yang dilakukan Rd Jubah Ireng selain  gurah mata mampu juga mengobati  gurah THT, totok telinga, totok kepala, theraphy listrik, therphy air, dan lainya.

Praktek Rd Jubah Ireng berada di kawasan Bekasi tepatnya di Jalan Kadau V Ambarapura Kampung Rawa Bogo, Kelurahan Jatimekar, RT03/RW07 No 8 Jati Asih Bekasi, Jawa Barat.

Rd Jubah Ireng  adalah sosok  nyentrik yang  berambut panjang dan sehariannya mengenakan jubah warna Ireng (hitam).

Selain mengobati para pasien dan berdakwah Rd Jubah Ireng juga pengagum salah satu endangdut kesohor di tanah air yakni Raja Dangdut  Rhoma Irama, 

Menurut Rd Jubah Ireng, Haji Oma Irama  adalah musisi dangdut tanah air yang memiliki garis keturunan bangsawan dan Rhoma irama terkenal dengan julukan si Raja Dangdut.

“Beliau  adalah  gelar bangsawan yang melekat pada Rhoma Irama dan bukanlah sembarangan, beliau, tidak sombong dan banyak jamaahnya,” ujar si Rambut Gondrong yang menjadi ciri khasnya setiap hari.

Pengagum berat Haji Rhoma Irama ini dimana pun ia berada pasti selalu memakai jubah hitam.

“Saya dimana pun berada selalu memakai jubah hitam. Baik ketika saya ke luar negeri maupun ke daerah di Indonesia, saya selalu tampil seperti ini,” kata Rd Jubah Ireng ini.

Seperti pengakuannya kepada HarianPelita.id, ketika ia mengobati orang Rd Jubah Ireng tak pernah meminta imbalan biaya pada pasiennya.

“Kalau saya dikasi saya terima, kalau tidak, yah tidak apa-apa. Yang penting saya ingin menyembuhkan pasien dengan cara saya. Dan itu merupakan ibadah,” tuturnya ketika ditemui di Bekasi, Kamis (8/12/2022) sore. ●Red/Wardjoko/Sugeng