HARIAN PELITA — Memperingati hari kelahiran ke-34, pemilik Klinik Kecantikan Widya Esthetic Dokter Ayu Widyaningrum mengggelar Tasyakur dan doa bersama serta berbagi berkah kebahagiaan dengan 1000 anak yatim dari Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura.

Peraih 124 penghargaan berskala nasional hingga internasional di bidang dermatologi dan estetika yang menjadi spesialisasinya serta peraih penghargaan untuk kategori sosial dan budaya ini selalu ingat pesan orang tuanya agar tidak jauh dari sedekah kepada anak yatim.

Pesan inilah yang diteruskan dr. Ayu untuk kelima buah hatinya. Ia ingin anak-anak menjadikan sedekah sebagai ibadah yang selalu dilakukan sepanjang hidup mereka.

“Pelajaran yang saya ingin tanamkan ke anak-anak saya, Pandawa Lima, dalam hal berbagi, jadikan sedekah sebagai suatu kebiasaan dan tradisi dalam keluarga. Saat saya wafat, saya ingin kalian bisa terus mengembangkan diri dalam hal berbagi dan bersedekah. Karena sedekah tak akan membuat kalian miskin. Sedekah akan membuat kalian kaya di akhirat nanti. Anak-anakku, jadikan ini hal yang wajib dalam hidup kalian karena manfaat sedekah sangatlah luar biasa,” pesan ibu dari Alif Barra Pratama, Ben Alfariq Ramadha, Juna Abinaya Alexi, Ken Arkana Mecca, Kim Micca el Nuca melalui keterangan tertulisnya Rabu, (28/8/2024).

Berbagi dengan sesama sudah menjadi keinginan dr. Ayu disetiap ada kesempatan. Karena menurutnya, untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang jugalah yang mendasarinya berbagi kebahagiaan dengan 1000 anak yatim di hari ulang tahunnya pada 12 Agustus. Ia menyadari bahwa doa anak yatim akan menembus langit dan langsung diijabah oleh Allah Swt.

“Memang tidak mudah mengumpulkan 1000 anak yatim dalam waktu singkat. Alhamdulillah, niat mulia itu dimudahkan oleh Allah, sehingga berhasil menghimpun 1000 anak yatim dari Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura. In Syaa Allah impian saya untuk bulan Ramadhan nanti dapat menggelar acara buka puasa bersama 2000 anak yatim. Semoga saya tetap sehat, panjang umur, mendapat barakah dari doa anak-anak yatim, dapat bertemu mereka lagi di tahun-tahun mendatang, dan saat saya nanti berpulang ke hadirat Allah, merekalah yang akan mengantar saya ke rumah terakhir, mohon doanya ya,” papar istri dari Edwin Asis Mail ini penuh haru.

Peraih penghargaan kategori Perempuan Inspiratif dalam ajang Women Empower Women yang diinisiasi Majalah Kebaya bekerjasama dengan Kemenparekraf mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia melihat anak-anak yatim bahagia. Setiap melihat anak yatim, dirinya selalu ingat pesan orang tuanya agar jangan jauh dari anak yatim. Ia ingat bagaimana kedua orang tuanya berpesan dan selalu mengingatkan, “sudahkah kamu bersedekah, nak?. Sehingga baginya, sedekah merupakan hal terhebat yang bisa ia lakukan.

Bagi perempuan yang tidak berhenti untuk selalu berinovasi dalam teknologi dan skill terkait perkembangan dunia dermatologi estetik ini, memperingati ulang tahun merupakan sebuah pengingat bahwa usianya tidak lagi panjang. Dengan berbagi bersama anak-anak yatim, dirinya berharap kelak siksa kubur akan diringankan Allah dengan doa-doa mereka.

“Satu kata, saya hanya bahagia saat berkumpul dan melihat mereka tertawa, bisa menikmati hidangan lezat, menyantap kue yang enak, juga bisa mempunyai alat sekolah yang layak. Itu yang membuat saya bahagia, tidak ada lainnya. Pesan saya untuk anak-anak, kalian tidak sendiri, kalian adalah anak-anak pilihan Allah. Kalian harus tetap bermimpi, kalian tidak punya orang tua kandung tapi kalian punya orang tua asuh. Jangan patah semangat, kalian harus terus bermimpi mengejar cita-cita kalian, karena di balik mimpi kalian, Allah sudah merencanakannya dan itu adalah hal terindah,” pungkas dokter kelahiran 12 Agustus ini. ●Redaksi/Bah