2025-05-24 17:56

Waspada! Konsumsi Obat Sirup Akibatkan Gagal Ginjal Pada Anak

Share

HARIAN PELITA — WHO melaporkan 69 anak dibawah usia 5 tahun di Gambia Afrika Selatan meninggal dunia karena gagal ginjal akut. Badan dunia untuk urusan kesehatan melaporkan gagal ginjal akut diakibatkan mengkonsumsi obat batuk jenis sirup terkandung bahan kimia Etilen Glikol (EG) dan Deitilen Glikol (DEG).

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan kepada masyarakat luas bahwa di Indonesia ditemukan 602 anak gagal ginjal akut. Rata-rata usia anak korban gagal ginjal progesif itu dilaporkan berusia dibawah 5 tahun.

Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan IDAI tidak melaporkan berapa jumlah anak yang meninggal dunia. Ia juga mempertanyakan faktor penyebab anak bisa mengalami gagal ginjal akut.

Sebelumnya, kata Arist, RSCM Jakarta melaporkan sejak bulan Januari hingga Oktober 2022 menerima pasien 49 anak dibawah usia 8 tahun. Menurutnya, pasien termuda yang dirawat di RSCM gagal ginjal akut dengan usia termuda berusia 8 bulan.

“Menurut laporan itu, angka kematiannya mencapai 63 persen dari 49 anak, 11 anak masih mendapat perawatan di RSCM, 10 anak dirawat di ICU dan 7 anak sudah pulang,” terang Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Jum’at (21/10/2022).

Selain itu, dengan meningkatnya kasus ginjal akut di Indonesia membuat masyarakat menjadi panik. Para pekerja peduli anak menyatakan geram dan menilai pemerintah telah gagal memberikan jaminan kesehatan, dalam hal ini Kemenkes.

“Bagaimana tidak, sesungguhnya pemerintah melalui RSCM sudah mengetahui kasus anak gagal ginjal akut, namun baru di bulan Oktober ini pemerintah melaporkannya dan langsung panik. Padahal sudah diketahuinya sejak bulan Januari 2022, namun dibiarkan,” jelas Arist.

Pihaknya pun melarang penggunaan obat-obatan seperti Paracetamol, Unibebi dan Thermorex berupa sirup untuk mencegah ginjal akut pada anak-anak. Untuk itu, Komnas PA telah membuka Posko Pengaduan untuk memberikan perlindungan dari ancaman gagal ginjal akut. Selain di Jakarta, Komnas PA juga membuka Posko perwakilan diberbagai kota/kabupaten di Indonesia. ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *