
Drama Musikal “Pengin Hijrah” Siap Tampil Spektakuler di Jakarta
HARIAN PELITA — Kabar gembira bagi pecinta seni pertunjukan! Drama musikal inspiratif berjudul “Pengin Hijrah” siap menggebrak panggung Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 23 dan 24 Agustus 2025, dengan dua kali pertunjukan setiap harinya pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB.
Menariknya, drama musikal ini merupakan adaptasi langsung dari film layar lebar dengan judul yang sama. Kali ini, bukan film yang lebih dulu tayang, melainkan pertunjukan panggung yang diprioritaskan, menandai sebuah tradisi baru hasil kolaborasi antara MBK Production dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Sosok muda berbakat, Damar Rizal Marzuki, dipercaya sebagai sutradara untuk mewujudkan visi teatrikal dari cerita yang menyentuh ini.
Pertunjukan dijanjikan menghadirkan pengalaman imersif kelas dunia yang belum pernah ada di Indonesia, memadukan teknologi panggung mutakhir dengan cerita yang menggugah.
Menurut Kak Suzen HR. Tobing, Wakil Rektor II IKJ, drama musikal “Pengin Hijrah” akan menjadi suguhan spektakuler yang inklusif dan relevan untuk semua kalangan, tanpa membatasi makna hijrah hanya pada perspektif keagamaan.
“Pertunjukan ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang perjuangan dan transformasi diri. Kami ingin menghadirkan hiburan seperti Broadway—penuh gegap gempita namun tetap syahdu dan penuh hikmah,” ungkapnya.
●Sinopsis drama musikal “Pengin Hijrah”
Cerita berpusat pada Alina (Rahel Putri Ardani Budiono), seorang mahasiswi beasiswa sekaligus influencer populer yang hidupnya berubah drastis akibat skandal foto pribadi yang diunggah tanpa izin oleh pacarnya. Reputasi hancur, beasiswa dicabut, dan netizen pun tak henti menghakimi.
Dalam keterpurukan, Alina mulai mempertanyakan makna hidup dan memutuskan untuk berhijrah, memperbaiki diri dan menjauh dari gemerlap semu dunia maya. Di tengah pencarian makna hidup, ia bertemu Omar (Mahatva Zakie Siregar), mahasiswa religius yang tengah menghadapi dilema spiritual dan keluarga.
Pertemuan mereka menjadi awal dari perjalanan emosional yang mendalam. Namun, cinta mereka diuji oleh restu keluarga, perjodohan di Uzbekistan, dan perjuangan menghadapi nilai-nilai hidup yang berbeda. ●Redaksi/Satria