
Film “Badik”: Drama Aksi Bugis Makassar tentang Harga Diri, Cinta, dan Keluarga
HARIAN PELITA — Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film “Badik”, sebuah drama aksi sarat makna yang diproduksi oleh Indora Global Film bekerja sama dengan Pandawa Lima Kreatif.
Film ini digarap Sutradara Dicky R. Maland, dengan Ical Labarani sebagai Produser dan Devris de Brigel sebagai action director. Film “Badik” Tayang Serentak di Bioskop-bioskop di tanah air pada 30 Oktober 2025.

●Mengangkat filosofi lelaki Bugis-Makassar
Film Badik terinspirasi dari falsafah masyarakat Bugis-Makassar tentang badik, senjata tradisional yang sarat simbol kehormatan. Pepatah lokal menyebutkan:
• “Teyai bura’ne punna tena ammallaki badik” — Bukan seorang lelaki jika tidak memiliki badik (Makassar).
• “Taniya ugi narekko de’na punnai kawali” — Bukan seorang Bugis jika tidak memiliki badik (Bugis).
Lewat filosofi tersebut, film ini berusaha menegaskan bahwa badik bukan sekadar senjata, melainkan simbol jati diri, harga diri, dan kehormatan lelaki Bugis-Makassar, Ujar, “Dicky R. Maland sang sutradara” saat gelaran promo film Badik di sebuah Cafe di Jakarta, Sabtu, (4/10/2025)
●Sinopsis
Kisah Badik berfokus pada dua kakak beradik, anak seorang guru silat di pelosok Makassar, yang menempuh jalan hidup berbeda:
• Unru (Fandy AA) bercita-cita memajukan daerah dengan menempuh pendidikan tinggi.
• Badik (Wahyudi Beksi) memilih melestarikan adat, budaya, serta seni pencak silat warisan ayahnya.
Namun, kehidupan mereka berubah ketika Unru meninggal tragis saat mengikuti ospek penuh kekerasan. Kematian itu menyisakan misteri yang ditutup-tutupi pihak kampus. Demi mencari kebenaran, Badik berangkat ke kota, menyamar sebagai cleaning service sekaligus wartawan kampus.
Bersama Nur, seorang mahasiswa yang kritis, ia melakukan investigasi mendalam hingga mengungkap fakta mengejutkan.
Film ini menghadirkan plot twist menegangkan, dialog penuh kearifan lokal, serta pesan moral tentang perjuangan, persaudaraan, dan keberanian melawan ketidakadilan. ●Redaksi/Satria