2025-05-24 3:01

Film “Naga Naga Naga” Syarat Penuh Muatan Pesan Moral

Share

HARIAN PELITA — Industri perfilman nasional kembali bergairah kembali setelah pandemi berlalu, banyak sudah film nasional mendulang emas setelah wabah pandemi Covid-19 melandai

Seperti film KKN yang jumlah penonton hampir 9 jt, Sungguh angka yang fantastik untuk ukuran jumlah penonton Indonesia.

Kamis, (8/06/2022) di tempat Bioskop XXI Epicentrum Gala Premiere Film Naga Naga Naga digelar, film di produseri oleh Deddy Miswar dan Manoj Punjabi kolaborasi dua rumah produksi besar yang tak perlu diragukan lagi hasil karya film-film nya.

Naga Naga Naga adalah sebuah film
tontonan yang menarik, ringan, lugas, dan banyak muatan pesan moral nya, dari scene by scene kita akan melihat bagaimana seorang Deddy Miswar sangat pandai memainkan emosi para penontonnya.

Semenarik kekuatan dialog dari film yang skenarionya ditulis Wiraputra Basri . Apalagi kemampuan akting yang natural dari Deddy Mizwar, Beby Tsabina, Tora Sudiro, dan Wulan Guritno makin membuat para penonton tak beranjak dari kursinya. Naga Naga Naga akan tayang mulai 16 Juni 2022 di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Para cast Naga Naga Naga ini sudah sangat tak diragukan lagi aktingnya, pemeran Naga Bonar siapa yang tak kenal dengam pemain watak ini Deddy Miswar merangkap sebagai sutradara ini sangat menghayati perannya sebagai Jenderal Naga Bonar. Tora Sudiro sebagai Bonaga, Wulan Guritno bermain apik sebagai istri nya Bonaga yang selalu berseteru dengan sang mertua Naga Bonar.

kemunculan tiga sekawan bawahannya Bonaga, Darius Sinathrya (sebagai Pomo), Uli H (Ronny), dan Mike Lucock (Jaki). Tiga sekawan ini menambah senangtiasa membuat gelak tawa para penonton ibarat punakawan Gareng, Petruk dan Bagong.

Para pemain lainnya adalah Miing sebagai kepala sekolah dan Eko Patrio sebagai guru Omar Bakri. Naga Naga Naga syarat penuh pesan moral mengkritik.

Seperti saat Naga dan Monaga bertanya kepada seorang staff guru. Siapa yang menyusun peraturan penerimaan siswa dengan standar dan sistem zonasinya? Maka dijawab, Kementerian Pendidikan.

Siapa menunjuk Menterinya, Presiden tentu saja. Lalu siapa yang memilih Presiden, rakyat tentu saja. “Oh, mungkin rakyatnya yang sedang salah,” kata Monaga kepada Naga.

Beradil dan Beradab salah satu scene ketika adegan makan dirumah makan padang yang sudah mau tutup, yang mana lauk pauknya sudah mendekati habis, karena si ngendut porsi makannya besar dua kali lipat dengan yang lainnya Bonaga bersedia menyisihkan nasi kepada temannya tersebut, yang kemudian diikuti bersama oleh teman lainnya begitu juga dengan Naga, sangat satir bahasa gambarnya juga dialognya.

Sebelumnya, saat Naga memberi hormat kepada patung Jenderal Besar Soedirman di jl.Sudirman, Jakarta, dari atas mobil yang melintas, Naga mengatakan, “Apa yang dihormati Jenderal Besar itu siang dan malam?” Dijawab Monaga, “Kenapa harus memberi hormat, karena yang lewat di depannya bisa jadi koruptor”. Dibalas,”Pinter,” oleh ayahnya, Bonaga.

Tampak para tamu undangan yang hadir di gala premiere Naga Naga Naga, antara lain; Sutiyoso, Fahri Hamzah dan Tokoh Nasional lainnya,

Demikianlah seklilas catatan previuw film Naga Naga Naga yang saya tonton, menarik untuk ditonton, dikemas dengan cara jenaka baik dialog, dan sudah tentu dengan bahasa gambar yang membuat kita tak beranjak dari kursi penonton. ●Satria Sabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *