Film “Yang Terluka’” Angkat Kasus Kekerasan Seksual Digital, Rico Michael: Sudah Waktunya Kita Bicara Lebih Serius
HARIAN PELITA — Film terbaru bertajuk ‘Yang Terluka’ tengah memasuki proses produksi dan menjadi sorotan karena mengangkat isu sensitif yang dekat dengan kehidupan nyata: kekerasan seksual berbasis digital.
Film drama thriller produksi Project 69 ini ditulis dan disutradarai Rico Michael menyebut kisahnya terinspirasi dari berbagai kasus nyata di sekitar kita.
“Ide film ‘Yang Terluka’ dari Harrum Chens, teman di Bali, seorang atlet mengalami cyberbullying dan cyber crime, di mana suaminya menyebarkan serta memperjualbelikan video intim mereka. Selain itu juga dari kasus-kasus lain,” ujar Rico di lokasi syuting di Pengadilan Negeri Bogor Kelas 1A, Sabtu (22/11/2025).

Rico menegaskan bahwa film ini tidak ditujukan untuk menyudutkan pihak mana pun. “Kami adaptasi secara kreatif dari cerita beliau dan cerita lainnya. Fokus kami menampilkan kejahatan-kejahatan nyata yang sering terjadi di sekitar kita,” jelasnya.
Menurut Rico, isu kekerasan terhadap perempuan masih sering dianggap sepele, terutama oleh para lelaki. Padahal, bila dibiarkan, tindakan tersebut dapat berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih serius.
Rico juga membeberkan bahwa penulisan skenario memakan waktu delapan bulan dengan enam kali revisi. Ia menggarap naskah bersama Dennis dan Naomi, serta menggabungkan berbagai kisah nyata perempuan sebagai bagian dari riset.
Aktris Djenar Maesa Ayu turut ambil bagian dalam film ini dengan memerankan karakter bernama Madam Rahayu, yang disebutnya sebagai sosok ambisius dengan cara mencintai yang berbeda.
“Sejak membaca skripnya, saya merasa karakter ini yang memanggil saya. Walaupun tampak ‘bulet-bulet’, saya tahu karakter ini memang datang ke saya,” ujar Djenar.
Djenar menyebut proses produksi film ini sangat menyenangkan dan penuh energi positif. “Ini produksi yang asyik. Ternyata bukan karakternya yang gila, tapi orang-orangnya,” candanya.
Ia juga memuji chemistry para pemain lain. “Walaupun rentang umur kami jauh, energinya cocok. Saya merasa paling tua, tapi semua perempuan muda ini hebat dan saling memberi energi saat syuting,” tambahnya. ●Redaksi/Sat
