
“Lyora: Penantian Buah Hati” Film Pertama di Indonesia tentang Perjuangan IVF
HARIAN PELITA — Film drama keluarga “Lyora: Penantian Buah Hati”, karya terbaru dari sutradara Pritagita Arianegara tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025.
Film ini menjadi film Indonesia pertama yang mengangkat tema perjuangan program bayi tabung (IVF) dan harapan menjadi seorang ibu, menjadikannya sangat relevan dan menyentuh bagi banyak pasangan di Indonesia.
Diproduksi Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment, film Lyora sebelumnya telah menjalani roadshow special screening di berbagai kota besar seperti Solo, Makassar, Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Bekasi, dan Tangerang disambut hangat ratusan perempuan pejuang garis dua—sebutan bagi mereka yang sedang berjuang mendapatkan keturunan.

Diadaptasi dari buku “Lyora: Keajaiban yang Dinanti” karya Fenty Effendy, film ini menghadirkan kisah Meutya (diperankan oleh Marsha Timothy) dan suaminya Fajrie (diperankan oleh Darius Sinathrya) dalam perjalanan penuh haru, jatuh bangun, dan keteguhan hati mengikuti berbagai program kehamilan, termasuk bayi tabung. Keduanya memperlihatkan emosi mendalam dan relasi yang kuat, menggambarkan realita yang sering kali tidak terlihat dalam masyarakat.
Film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Widyawati, Olga Lidya, Hannah Al Rashid, Aimee Saras, Aryo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Naskah film ditulis oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia, berhasil menyentuh isu infertilitas secara empatik—isu yang selama ini jarang dibicarakan dan masih dianggap tabu.
Produser Virgie Baker menyampaikan bahwa film ini menjadi ruang untuk menyuarakan pengalaman banyak perempuan yang merasa tertekan karena belum memiliki anak.
“Lyora ingin mengajak masyarakat lebih berempati kepada perjuangan pasangan dalam menghadapi kenyataan yang tidak mudah,” ujarnya.
Sementara itu, Pritagita Arianegara menjelaskan bahwa melalui film ini, penonton diajak menyelami perjalanan emosional pasangan pejuang garis dua yang sering kali menjadi kisah sunyi.
Bagi Marsha Timothy, karakter Meutya adalah simbol kekuatan dan harapan. Sedangkan Darius Sinathrya menekankan pentingnya peran suami sebagai pendamping setia dalam situasi sulit. “Fajrie adalah gambaran suami siaga yang siap mendampingi dalam suka dan duka,” kata Darius.
Film ini diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, serta produser eksekutif Januar R. Kusuma dan Andi Boediman. Lyora: Penantian Buah Hati juga mendapat dukungan dari RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin’ by Mandiri sebagai official partner.
Jangan lewatkan film Lyora: Penantian Buah Hati yang menginspirasi, menyentuh, dan membuka mata tentang realita perjuangan mendapatkan keturunan. Saksikan di bioskop mulai 7 Agustus 2025. ●Redaksi/Satria