2025-05-24 1:56

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 Dihadiri Presiden Jokowi

Share

HARIAN PELITA JAKARTA — Penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) sebagai perayaan dan apresiasi tertinggi bagi industri perfilman Indonesia. Karena itu, tahun ini, sebagai wujud penghargaan tertinggi untuk para pejuang kebudayaan, atas nama bangsa dan negara, Presiden Jokowi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Haji Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia.

“Semangat perjuangan para pahlawan, para pejuang kebudayaan, dan Bapak Perfilman Indonesia harus terus kita jaga dengan menciptakan karya-karya berkualitas yang menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri kita sebagai bangsa dengan kekayaan budaya yang tidak tertandingi,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, ia bangga di masa pandemi, industri film Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional. Prestasi mengungguli negara-negara lain di Asia Tenggara.

“Dan saya melihat memang bermacam-macam arah sudut cerita yang diambil. Seperti tadi, baik mengenai syariat yang ada di Provinsi Aceh, kemudian juga ada tadi mengenai perempuan, wanita-wanita yang ada di penjara yang melahirkan anak, judulnya “Invisible Hope” dan lain-lainnya,” tambahnya.

Menurut dia, sudut-sudut yang diambil yang kadang-kadang kita tidak mempunyai pikiran ke arah itu. Ini sebuah, saya kira sebuah pandangan yang tajam, yang diwujudkan dalam sebuah film yang sangat apik.

Jokowi sangat mengapresiasi empat film Indonesia berturut-turut memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film terbaik dunia. Ada Edwin dengan karya “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” yang menjadi pemenang Golden Leopard (di) Locarno Film Festival.

Kemudian, Kamila Andini melalui karya “Yuni” yang memenangkan Platform Prize (di) Toronto International Film Festival. Kemudian, Tumpal Tampubolon melalui karya “Laut Memanggilku” memenangkan Sonje Award (di) Busan International Film Festival. Kemudian, Monica Tedja melalui karya “Dear to Me” memenangkan Junior Jury Award-Special Mention Open Doors Shorts (di) Locarno Film Festival.

“Ini sangat luar biasa. Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi. Saya berharap para sineas, para aktor, para aktris, dan seluruh stakeholder perfilman Indonesia terus memupuk mimpi besar, menguatkan kolaborasi dengan pusat-pusat perfilman dunia, menggali dan mengangkat cerita unik, tempat indah, dan juga,” pungkasnya. ●Red/Ria Satria S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *