HARIAN PELITA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencatat sejarah kelam. Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dan sejumlah perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu (26/4/2022) malam hingga Kamis (27/2/2022) pagi.

Ade Yasin dan sejumlah pihak diamankan dalam operasi senyap kini berada di dalam Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Mereka sedang dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim KPK.

“KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).

Rangkaian OTT Bupati Bogor dan Anggota BPK berkaitan dengan praktik suap menyuap. Diduga, ada pihak yang memberi dan menerima suap. Praktik suap tersebut diduga dilakukan menjelang lebaran Idul Fitri.

KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji bakal mengumumkan lebih detail ihwal operasi senyap di daerah Bogor tersebut. ●Red/Esa