
Ciptakan Pemilu Damai Reda Manthovani Optimalkan Intelijen Penegakan Hukum
HARIAN PELITA — Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menciptakan pemilihan umum (pemilu) damai. Hal tersebut tak lain mengenai penyelenggaraan Intelijen Yustisial.
Untuk itu, Reda mengatakan dalam penyelenggaraan Intelijen Yustisial diperlukan seni dalam mendapatkan informasi yang diolah, dianalisis dan dijadikan bahan masukan serta pertimbangan bagi user dalam mengambil suatu keputusan.
“Posisi Intelijen yang sangat strategis ini, berperan penting dalam menghasilkan produk-produk Intelijen unggulan sesuai kebutuhan hukum saat ini. Khususnya mendekati tahun politik ini, jajaran Intelijen dapat mengendalikan anggotanya untuk menjaga netralitas dengan melakukan pengawasan multimedia,” jelas Reda, Senin (6/11/2023).
Ia menegaskan, pembenahan akan dilakukan di internal Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. Yang tidak kalah penting, kata Reda, adalah konektivitas dan komunikasi antar jajaran Intelijen, sehingga kolaborasi dan sinergitas dapat tercipta demi keberhasilan dalam menghimpun bahan dan data keterangan yang dibutuhkan.
“Sebagai contoh yaitu membangun branding Kejaksaan bukan saja tugas dari Pusat Penerangan Hukum, melainkan tugas kita bersama melalui konektivitas jejaring sampai tingkat bawah,” ungkap Jamintel dalam arahan perdananya.
Lebih lanjut, dengan sinergitas dan kolaborasi yang optimal Reda Manthovani meyakini Intelijen Kejaksaan akan memiliki nilai jual yang tinggi. “ Apapun yang kita lakukan sudah pasti akan berdampak luas bagi institusi. Inilah yang harus dijaga dan diantisipasi ke depannya,” kata Reda. •Red/Dw