HARIAN PELITA — Devita, terpidana kasus penipuan minyak goreng, terpaksa melahirkan anak kelimanya didalam penjara di Sidoarjo, Jawa Tengah.

Saat ditahan, Devita tengah hamil lima bulan. Dia dihukum selama 12 bulan penjara terkait hanya kasus kecil.

Namun meski demikian, tak ada yang perduli dengan nasib wanita malang itu, termasuk Komnas Perempuan dan juga Kak Seto.

Hal itu sangat berbeda dengan istri mantan Kadiv Propam yang telah dipecat dengan tidak hormat, Ferdi Sambo.

Meskipun Bareskrim Polri telah menetapkan Putri Chandrawathi sebagai tersangka, namun hingga saat ini dia belum juga ditahan seperti tersangka lainnya.

Alasan Putri tidak ditahan dengan dalih kemanusiaan karena masih memiliki anak kecil. Bahkan belakangan, disebut sebut ada upaya mengarahkan Putri Chandrawathi mengalami kejiwaan dan seribu alasan lainnya.

Banyak pihak yang begitu memperhatikan kondisi Putri. Beberapa waktu lalu, Kak Seto mendatangi Putri, begitu juga dengan Komnas Perempuan.

Pendek kata semua itu terkesan sebagai upaya agar Putri tidak ditahan. Padahal kasus yang disangkakan kepada Putri adalah kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Josua yang merupakan ajudan dan sopir Ferdi Sambo.

Apalagi kasus ini sangat menarik perhatian masyarakat diseluruh Tanah Air, bahkan juga mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.

Sudah sepantasnya Putri ditahan. Sebab Devita saja yang melakukan kejahatan yang kecil, tetap ditahan dalam kondisi hamil hingga dia terpaksa melahirkan didalam penjara.

Lalu, kapan istri sang Kaisar Sambo ini ditahan?. Apakah dia menjadi kebal hukum karena istri seorang mantan Irjen Pol Ferdi Sambo?.

Padahal jelas, siapa saja yang melakukan tindak kejahatan posisinya sama dimuka hukum. ●Red/Zulkarnain