2025-06-10 16:12

Istri Pertama Ipda SA Resmi Lapor BalikIstri Siri Suaminya ke Polisi

Share

HARIAN PELITA — Istri pertama Ipda SA (Rita Tupa, S.Sos) didampingi beberapa kuasa hukumnya, melaporkan istri siri suaminya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Bone, Sulawesi Selatan yang berinisial SR, pada Minggu (23/7/2023).

Melalui kuasa hukum Rita Tupa, Suabir, SH, melaporkan SR ke Polres Bone, terkait menerbitkan surat permohonan keterangan identitas yang seharusnya diterbitkan oleh kantor Kelurahan dan digunakan oleh terlapor sebagai permohonan pernikahan dengan cara memalsukan tanda tangan korban.

Laporan tersebut saat ini sudah diterima dan teregister dengan nomor STTLP/499/VII/2023/SPKT/RES BONE tertanggal 23 Juli 2023.

Tim kuasa hukum Rita Tupa, H.Muhammad Hasbi Ibrohim, S.H., M.H mengatakan, bahwa laporan yang dibuat terkait tuduhan SR, yang tidak benar, alias bohong akbar terhadap suami Rita Tupa (Ipda SA), yang menjadikan sebagai tersangka.

“Hari ini, mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan pidana kepada wanita berinisial SR, yang selama beberapa bulan ini sudah menggegerkan jagat media, keterkaitannya dengan tuduhan akta cerai palsu Ipda SA, dan kebohongan ketidak tahuan kalau Ipda SA tidak punya istri sah”, jelas Rita Tupa.

Pihak Rita Tupa melaporkan SR, atas menerbitkan surat permohonan keterangan identitas yang seharusnya diterbitkan oleh kantor Kelurahan dan digunakan oleh terlapor sebagai permohonan pernikahan dengan cara memalsukan tanda tangan korban.

“Keterkaitan keterangan bohong SR, yang selama ini sudah berseliweran di media, dengan dugaan laporan Pasal 266 ayat 2 atau Pasal 378 KUHP, tuduhan kepada suami saya Ipda SA, yang sekarang sudah menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, sejak 18/7/2023 lalu.

Menurut SR, ketika dikonfirmasi Sabtu 22/7/2023, akui, nanti pada bulan Oktober 2022, setelah selesai pelantikan perwira, dia mengetahui kalau suaminya Ipda SA masih berstatus suami istri sah dengan Rita Tupa, setelah ada yang mengirimkan foto pelantikan bersama istri pertamanya (Rita Tupa).

Bantah Rita Tupa, SR itu bohong kalau tidak tahu suami saya tidak punya istri sah, karena sebelum menikah, saya dikirimkan surat pernyataan telah menikah tanggal 16 September 2016, dan malam sebelum menikah Bapak tanda tangani itu pernyataan.

Yang jelasnya SR itu merasa sakit hati, karena bukan dia yang dipanggil menghadiri pelantikan perwira bapak, pada bulan Oktober 2022, sehingga melaporkan bapak yang tidak benar, tegas Rita. ●Redaksi/AH/AM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *