2025-05-25 21:04

Kadiv Humas Polri: Pengacara Brigadir J Jangan Berspekulasi dengan Dugaan

Share

HARIAN PELITA — Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo meminta agar pengacara keluarga Brigadir Yoshua alias Nofriansyah Yosua Hutabarat berbicara sesuai kompetensinya.

Sehingga tidak berspekulasi mengenai diduga benda-benda digunakan saat menyiksa Brigadir Yoshua.

Meskipun kematian Brigadir Yoshua menjadi sorotan publik dan setelah ditemukannya banyak dugaan bentuk kekerasan, seperti luka bekas sayatan, jari dan bahu yang patah, kemudian rahang bergeser dan yang lainnya.

Ini setelah adanya insiden baku tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

“Seperti pengacara menyampaikan sesuai dengan hukum acaranya jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan,” ujar Irjen Pol Dedi Irjen Pol Dedi Prasetyo, kemarin.

Dedi juga mengingatkan awak media untuk memilah-milah narasumber terkait dengan kasus tewasnya Brigadir Yoshua.

Menurut dia, kesalahan dalam mengutip narasumber berpotensi memperkeruh suasana.

“Saya minta kepada teman-teman media juga untuk bisa meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang. Kalau teman-teman media mengkutip dari sumber-sumber bukan expert justru permasalahan akan lebih keruh. Masalah ini sebenarnya akan segera diungkap timsus,” ujar Dedi.

Dedi memastikan kematian Brigadir Yoshua akan diungkap secara terang-benderang. Proses pembuktiannya harus dilakukan secara ilmiah dan hasilnya harus sahih. ●Red/IA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *