HARIAN PELITA — KPK melakukan penyidikan perkara terkait pembangunan gedung kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tahun anggaran 2017-2019.

Selain penindakan KPK juga intens melakukan pengawasan dan pendampingan guna pencegahan.

Pada aspek pencegahan KPK melakukan pemetaan terhadap titik rawan celah korupsi melalui dua instrumen yaitu Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP).

Skor SPI Pemkab Lamongan tahun 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 5,71 poin menjadi 74,70 dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang mencapai 80,41. Penilaian diambil dari tiga aspek yakni internal, eksternal, dan ahli (eksper).

Berbeda dengan nilai MCSP pada tahun 2024, hasil nilai berada pada angka 95 atau meningkat enam poin jika dibanding MCSP 2023 yaitu 89 poin.

Area PBJ pada MCSP 2024 menorehkan nilai 100 atau mengalami lonjakan dibanding tahun 2023, yakni 91 poin.

KPK mengimbau positifnya nilai MCSP harus dibarengi dengan kepatuhan dan ketertiban di lapangan, agar berdampak nyata pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang dapat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lamongan. ●Redaksi/Humas KPK