2025-05-25 0:20

Dua Pelaku Pengroyokan Kasat Pol PP Kabupaten Nabire Diamankan Polisi

Share

HARIAN PELITA — Peristiwa pengroyokan Kasat Pol PP Burhanuddin Pawennari diduga aksi massa honorer tidak lulus CPNS Kategori II (K2) tergabung dalam Asosiasi Honorer Kabupaten Nabire ketika melakukan aksi demo di depan Kantor BKPSDM Nabire, Senin (4/9/3023).

Atas pengeroyokan dan penganiayaan itu idak diterima oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Nabire hingga ratusan warga KKSS melakukan aksi demo damai dikarenakan Burhanuddin Pawennari adalah Ketua BPD KKSS Kabupaten Nabire.

Aksi demo pun dilakukan menuntut keadilan segera ditangkap para pelaku pengroyokan Ketua KKSS Kabupatem Nabire, Selasa (05/09/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Bertu Haridyika Eka Anwar membenarkan dua pelaku sudah diamankan dengan ancaman Pasal 170 ayat ke-2 KUHPidana (ancaman hukuman 7 thn penjara).

Bertu Haridyika Eka Anwar mengatakan pelaku penganiayaan berjumlah 5 orang terindifikasi lewat video sedangkan yang telah diamankan dua orang.

Pelaku inisial AM (36 thn) pekerjaan honorer Bapeda Kabupaten Nabire,

Kedua pelaku ditangkap pada Selasa 05 September 2023 pada pukul 03.00 Wit dini hari di Jalan Mandala (belakang DPRD).

Selanjutnya pelaku inisial YY (40 thn) pekerjaan honorer Bapeda Kabupaten Nabire dilakukan penangkapan pada hari Selasa 05 September 2023 pada pukul 08.30 Wit di depan Gereja Sion Kelurahan Karang Tumaritis.

Setelah mendapatkan penjelasan terkait proses pengroyokan Kasat Pol PP Kabupaten Nabire bahwa pelaku dua orang sudah ditangkap. Aksi demo damai terdiri Warga KKSS Kabupaten Nabire, Relawan Nusantara membubarkan diri dengan tertib dan aman. ●Redaksi/Sim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *