2025-05-24 23:39

Judi Gelper di Batam Tetap Buka, Bos Gelper Tak Gentar Ada Kunjungan Wakapolri

Share

HARIAN PELITA — Geliat perjudian berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) di Batam tak terbendung para bos perjudian berkedok Gelper di Batam tetap buka walaupun Wakapolri berkunjung di Batam.

Ini membuktikan para bos judi Gelper Kepri tidak merasa gentar dan kebal hukum.

CIC menilai aktivitas Gelper saat ini telah disulap menjadi bisnis judi seakan tidak tersentuh hukum, dimana kuat dugaan di back-up aparat penegak hukum.

Buktinya saat ini ada Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto di Batam, para bos judi tetap buka, jelas para bos judi tidak merasa takut kehadiran Wakapolri di Batam. Para bos judi, seperti Cuheng, Acai melecehkan institusi polri.

Pantauan CIC lokasi permainan alat ketangkasan itu beragam. Ada yang menempati Rumah Toko (Ruko), ada juga yang buka di pusat perbelanjaan atau mal.

Diantara puluhan Gelper yang menyebar di Kota Batam, ada City Hunter Game teletak di Simpang Lima Nagoya City Walk, Nagoya, Batam.

Lokasi ini menjadi salah satu gelanggang permainan berkedok judi yang paling besar. Lokasi ini menjadi salah satu gelanggang permainan berkedok judi yang paling besar dengan beberapa cabang tersebar di Kota Batam.

Saat masuk ke lokasi Gelper ini, pengunjung akan disambut dengan mesin permainan tembak ikan (fish hunter) yang berada tepat di dekat pintu masuk. dengan beberapa cabang tersebar di Kota Batam.

Koordinator Wilayah DPP CIC Cecep Chayana menegaskan, “Saat masuk ke lokasi Gelper ini, pengunjung akan disambut dengan mesin permainan tembak ikan (fish hunter) yang berada tepat di dekat pintu masuk. Selain fish hunter, sejumlah mesin ketangkasan lainnya juga terlihat aktif menyala. Dari pantauan, terdapat ratusan unit mesin permainan, bahkan saat ini Wakapolri berkunjung ke Batam, bos judi Gelper Cuheng dan Acai tetap buka, ini sama saja melecehkan institusi Polri dan Cuheng dan Acai tidak gentar dengan kehadiran Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto,” tegas Cecep, Minggu (21/7/2024) di Nagoya Batam kepada wartawan.

Cecep menambahkan, selain di City Hunter, ada lagi lokasi permainan judi yang akrab disebut Fukong, Sky 88, Hollywood dan Billiard Center.Modus operandi perjudian di beberapa lokasi itu yakni dengan mengaktifkan mesin permainan menggunakan koin dari bahan logam.

Koin tersebut akan diisi ke mesin ketangkasan sesuai dengan pembelian pemain.

“Yang ingin main harus membeli koin atau ada juga dengan cara mengisi saldo yang ditukar dengan card,” ungkap Cecep.

Menyikapi maraknya aktivitas perjudian berkedok Gelper di Kota Batam, CIC meminta Wakapolri melalui Kapolda Kepri, Kapolresta Barelang dan seluruh Kapolres Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang agar aparat kepolisian untuk menindak lokasi-lokasi Gelper yang terindikasi ada unsur perjudian.

“Aparat kepolisian dan instansi terkait seperti Pemerintah Kota Batam selaku pemberi izin, harus turun untuk mengecek langsung ke lokasi yang dimaksud. Jika ada terindikasi judi, segera menutup lokasi gelper tersebut,” pungkasnya. ●Redaksi/IA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *