HARIAN PELITA — Warga Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ditemukan penuh luka di Rumah Sakit IsIam (RSI) Pondok Kopi. Muhammad Rizky Kartiko (30) meninggal dunia pada Sabtu dini hari 25 Oktober 2025.

Pihak keluarga mendapatkan informasi dari pengemudi ambulans bahwa Rizky menjadi korban kecelakaan lalulintas di Jalan KRT Radjiman Wedyodiningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Farida Caesarwati (21) mengatakan ada pengemudi ambulance datang kerumahnya sekitar pukul 01.30 Wib Sabtu dini hari. Petugas ambulans menjelaskan Rizky berada di Rumah Sakit Pondok Kopi menjadi korban kecelakaan lalulintas. Tak lama kemudian, keluarga korban menuju RSI Pondok Kopi.

“Dijelasin sama petugas ambulance bahwa mas Rizky berada dirumah sakit dan meninggal ditempat,” ujar Farida, Minggu (26/10/2025).

Ketika sampai di RSI Pondok Kopi diutarakan oleh Farida ia melihat kakak kandungnya Risky telah dibungkus kain putih. Kondisi wajah Risky penuh bercak darah. Selain itu, luka juga terlihat pada bagian tangan dan kaki.

Farida menuturkan setelah mengurus  administrasi kemudian Rizky dibawa pulang kerumah dalam kondisi tak bernyawa. Pihaknya juga mendapatkan tas milik Rizky di RSI Pondok Kopi yang berisikan handphone, dompet, topi dan pulpen.

Sabtu 25 Oktober 2025 almarhum Muhammad Rizky Kartiko dikebumikan tidak jauh dari kediamannya di Pulogebang.

“Dirumah sakit petugas ambulans yang ada disitu dianggap kecelakaan lalulintas. Sudah dinyatakan meninggal karena aku sudah buka kain mukanya ancur, luka ditangan, dibagian kaki sebelah kanan,” ujarnya.

Sementara, kakak kandung Rizky menduga kematian adiknya bukanlah kecelakaan. Hal ini diungkapkan Roy Sasmito (47) ketika dirinya terjun kelokasi kejadian. Keterangan dari warga sekitar, kata Roy, bahwa Rizky diduga dianiaya setelah ditabrak oleh pengemudi motor.

Roy curiga adiknya bukan korban kecelakaan lalu lintas setelah mendengar kesaksian dari warga sekitar yang ia temui disekitar akses masuk Perumahan Jatinegara Indah. Foto adiknya saat dimandikan sebelum dimakamkan juga diperlihatkan oleh dia. Terlihat wajah Rizky membiru dan luka lebam.

“Orang itu melihat dipepet lalu ditendang sudah jatuh masih aja dihajar. Teriakan nguber kenceng terus dihajar,” kata Roy menirukan keterangan warga sekitar.

Kini, pihak keluarga Rizky menempuh jalur hukum untuk memastikan penyebab kematian ini. Keluarga tidak yakin bahwa adiknya menjadi korban kecelakaan lalulintas. Pihak keluarga juga mengatakan sebelum peristiwa ini terjadi dikatakannya ada seseorang pemuda bolak-balik mendatangi rumahnya.

Pemuda tak dikenal itu mencari Rizky pada Jum’at malam. Anehnya, tak beberapa jam kemudian Rizky diinformasikan menjadi korban kecelakaan lalulintas saat mengendarai sepeda motor bersama teman wanitanya. ●Redaksi/Dw