2025-07-11 18:04

Lima Saksi Diperiksa Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan

Share

HARIAN PELITA — Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono menegaskan, telah memeriksa lima orang saksi penyebab kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masing-masing istri korban, rekan kerja, penjaga kos, tetangga dan teman dekat.

Kini juga dua kamera pengawas telah dianalisis serta kondisi kamar indekos juga diperiksa kembali dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Tim INAFIS membantu kami untuk memperjelas apakah kematian korban murni karena penyakit atau ada unsur lain. Sementara hasil pemeriksaan sementara menyebutkan korban memiliki riwayat sakit kolesterol. Tapi itu masih akan kami padukan dengan hasil otopsi,” kata Kompol Sigit, Jumat, 11 Juli 2025.

 Pada tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sidik jari korban di sekitar lokasi dan pada lakban namun polisi belum menyimpulkan penyebab pasti kematian Arya.

Suasana duka menyelimuti rumah duka di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat jenazah Arya tiba pada Rabu malam, 9 Juli 2025 keluarganya tak kuasa menahan tangis saat serah terima jenazah.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha juga tak kuasa menahan tangis saat mengenang sosok Arya ketika hadir di rumah duka.

Ia menyebut almarhum sebagai diplomat berdedikasi tinggi yang telah menangani berbagai kasus kejahatan kemanusiaan selama bertugas di luar negeri.

“Beliau telah membantu begitu banyak warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami masalah. Kami sendiri menyaksikan langsung dedikasi Mas Daru,” ujar Judha.

Keluarga pun merasa kehilangan mendalam. Kakak ipar almarhum, Meta Bagus, mengungkapkan bahwa Arya tidak memiliki riwayat penyakit serius.

Ia menyatakan tidak pernah mendengar Arya mengeluhkan masalah kesehatan, apalagi terkait penyakit GERD seperti yang sebelumnya disebut. ●Redaksi/Cr-28

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *