Marak Penipuan Video Call Online Berseragam Polisi Menuduh Kita Bandar Narkoba
HARIAN PELITA — Belakangan ini “teror” video call (vc) marak ditengah masyarakat luas, mereka muncul dengan seragam polisi dengan perwira, menelpon mangsanya.
Para penipu online kini punya skenario baru yang lebih niat dan menakutkan mengancam korban sebagai bandar narkoba. Memperlihat pelaku yang ditangkap kemudian mengaku kepada kita bahwa kita adalah bandarnya.
Mereka tidak lagi main tebak-tebakan, tapi langsung memainkan “drama kriminal” secara live di layar HP Anda untuk membuat mental korban down seketika.
Modus operandi mereka layaknya syuting film action dengan budget minim tapi efektif.
●Dering Video Call: Tiba-tiba HP Anda berbunyi, masuk panggilan video dari nomor tak dikenal (biasanya profilnya logo polisi).
●Aktor 1 (Si Polisi Gadungan): Muncul dengan seragam (entah beli di mana) dan wajah garang, menuduh Anda terlibat jaringan kriminal.
●Aktor 2 (Si Kurir Narkoba): Di layar, mereka juga menampilkan “tersangka” lain yang berperan sebagai kurir narkoba.
Si kurir ini akan berakting menunjuk-nunjuk Anda sebagai bosnya atau penerima paket haram tersebut. Tujuannya satu, yakni bikin Anda panik, terdesak, dan hilang logika.
Yang bikin modus ini sukses menipu banyak orang adalah “senjata rahasia” mereka. Para pelaku ini ternyata sudah memegang Data Pribadi lengkap Anda.
Saat Anda mencoba menyangkal, mereka akan membacakan data Anda dengan fasih.
●Nama Lengkap & NIK KTP (Benar)
●Alamat Rumah (Akurat)
●Nomor Rekening Bank (Valid)
Mendengar data privasi dibacakan “polisi”, korban yang tadinya ragu langsung percaya 100% dan ketakutan setengah mati.
(Padahal, data itu mungkin mereka dapat dari kebocoran data atau jual beli data ilegal di internet).
Setelah korban gemetar dan memohon bantuan, si penipu akan mengeluarkan jurus pamungkasnya.
“Oke, untuk klarifikasi data dan membatalkan tuntutan, silakan klik tautan (link) yang kami kirim sekarang juga!”
Tentu saja jangan diklik, karena itu adalah jebakan phishing/malware. Begitu link itu diklik, tamatlah riwayat HP Anda.
Software jahat akan bekerja meretas ponsel, menyedot semua data, membajak mobile banking, dan menguras isi rekening Anda dalam sekejap mata.
●Tetap Tenang: Polisi asli tidak akan mengurus kasus narkoba lewat Video Call WA, mereka pasti datang langsung atau kirim surat panggilan resmi.
●Abaikan Data Bocor: Kalau mereka tahu data Anda, biarkan saja, karena itu trik psikologis.
●Musuh Utama: Link atau tautan, apapun alasannya, jangan pernah klik link .apk atau tautan aneh dari orang tak dikenal.
●Matikan & Blokir: Kalau ada VC beginian, langsung matikan saja, gak perlu diajak ngobrol, nanti malah kepikiran & bikin larut.
Jadi, kalau ada “Polisi” VC nuduh Anda bandar narkoba, senyumin aja, terus matikan HP-nya. ●Redaksi/Drt/09
