
Melerai Keributan Diki Dianiaya Seorang Mengaku Oknum TNI
HARIAN PELITA — Bermaksud melerai keributan, Diki (40) menjadi korban penganiayaan dilakukan seseorang mengaku sebagai oknum TNI dari kesatuan Kopassus.
Korban menceritakan, kejadian berawal saat Diki berangkat kerja melihat terjadi cekcok antara pelaku dengan pemotor lanjut usia di depan RS UKI Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) pagi.
Saat mencoba menghampiri dan melerai keributan, pelaku tidak terima dilerai oleh korban hingga terjadi cekcok adu mulut.
“Secara tiba-tiba, pelaku memukul saya (korban) mengunakan pistol di kepala bagian depan sampai berdarah,” kata Diki kepada wartawan, Senin (6/11/2023) malam.

Setelah terjadi pemukulan, korban menyebut untuk panggil polisi karna terjadi insiden pemukulan , lalu pelaku menjawab dan mengaku sebagai anggota TNI dari satuan KOPASSUS.
“Dia (pelaku) bilang ‘panggil saja Polisi, saya tidak takut dengan Polisi. saya tungguin,” ujar Diki seraya mengulang ucapan pelaku.
“Setelah dari situ dikarenakan masyarakat tidak berani melerai akan adanya senjata yang menyerupai pistol dimiliki oleh pelaku , ia langsung kabur membawa motor untuk pergi,” bebernya.
Usai kejadian penganiayaan, korban kemudian dibawa warga setempat ke RS UKI untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Diketahui, pelaku penganiayaan bernama Pahala Damaris Tambunan bekerja sebagai PNS di BNN, saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut. •Redaksi/IA