HARIAN PELITA — Halangi wartawan wawancara dengan Nikita Mirzani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) malam, okum mengaku dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan terlihat berteriak-teriak sambil mengancam wartawan.

Suasana di luar ruang sidang  PN Jakarta Selatan mendadak ricuh, saat seorang pria tiba-tiba membuat keributan dan mengancam wartawan agar tidak mendekati dan wawancara Nikita Mirzani.

“Kita mau wawancara dengan Nikita, tiba-tiba saja oknum itu datang menghalangi kita. Kata sih oknum dari Kejari. Ini kan sudah ngak bener,” ujar seorang wartawan yang dirusak kameranya.

Beberapa saksi menyebut, oknum itu tampak berteriak-teriak sambil memaksa jurnalis mundur. Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan.

Situasi kian panas ketika salah satu kamera milik media infotainment mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

“Dia teriak-teriak, ngaku dari Kejari, tapi kelakuannya bikin rusuh. Kamera teman kami sampai jatuh dan rusak,” ungkap salah satu jurnalis yang berada di lokasi.

Awak media yang geram sempat mengejar oknum tersebut, namun aparat keamanan yang bersiaga langsung mengamankannya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Kejaksaan maupun aparat kepolisian terkait apakah benar pria tersebut merupakan pegawai Kejari atau hanya mengatasnamakan.

Sementara itu, pihak media yang dirugikan berencana melaporkan perusakan alat kerja ke pihak kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi sudah kembali kondusif, namun wartawan menyesalkan sikap arogansi yang mengganggu tugas jurnalistik mereka. ●Redaksi/Sat