2025-06-06 10:04

Pengurus KAMMI Diduga Dikeroyok Oknum TNI di Jakarta Timur

Share

HARIAN PELITA —- Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Rizki Agus Saputra diduga dianiaya oknum prajurit TNI di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).

Rizki Agus Saputra mengalami luka akibat pemukulan. Kejadian ini berawal ketika dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Rizki menjelaskan pengendara dibelakangnya membunyikan klakson seperti ingin mendahulu kendaraannya. Setelah itu, pengendara di belakangnya mendahului Rizki lalu menghadang. Padahal jalan di sebelah kanan menurutnya masih luas.

Saat itu, Rizki tidak menggubris meski kendaraan tersebut memakinya di jalan. Rizki merupakan mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) serta Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan pada PP KAMMI. Kejadian ini telah dilaporkan olehnya ke Denpom Jaya.

“Saya bergantian dengan keluarga untuk jaga istri di RS. Jadi saya pulang dulu, mau makan. Tiba-tiba kejadian itu,” kata Rizki, Minggu (17/12/2023).

Tak lama kemudian, Rizki langsung diterjang ke tepi jalan oleh oknum prajurit TNI dan rekannya. Dia langsung membalas dan lalu terjadi pengeroyokan. Rizki mengaku dicekik, ditendang, dan dipukul hingga bajunya robek. Rizki sempat melawan namun tak kuasa karena dia mengaku ada tiga orang yang diduga mengeroyoknya.

Saat itu, warga yang ada di lokasi kejadian pengeroyokan langsung melerai keributan tersebut. Atas kejadian itu, dia telah melaporkan terduga oknum TNI yang menganiaya dirinya ke Pordam Jaya.

“Saya sudah melaporkan secara resmi ke Polisi Militer Daerah Militer Jaya/Jayakarta Detasemen Polisi Militer Jaya/2, Jumat (15/12) malam,” jelas Rizki.

Kapendam Jaya Letkol Herbert Andi Amino Sinaga menyampaikan bila benar pelaku merupakan anggota TNI maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, ada juga pihak yang mengaku-ngaku anggota TNI.

“Kalau misalnya dia memang anggota TNI, proses saja. Nggak ada orang yang punya kekebalan hukum di UU TNI,” kata Letkol Herbert Andi.

Sementara, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut.

Irsyad mengatakan motif pengeroyokan di Jalan Durensawit Jakarta Timur yakni perselisihan antara kedua belah pihak terjadi di jalan raya.

“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” tandas Irsyad. •Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *