HARIAN PELITA JAKARTA —- Polantas Satuan Wilayah Jakarta Timur, Aiptu Jatmiko menjelaskan penyebab tewasnya pengemudi Honda B 5855 BAS di Cipinang.

Menurutnya, sebelum menghembuskan nafas terakhir motor milik korban bersenggolan dengan truk tangki air milik Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur.

Identitas korban diketahui bernama Fahmi Rivai (28) dan berdomisili di Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kejadian lakalantas ini berlangsung pada Kamis 4 November 2021. Korban bersimbah darah setelah kendaraan yang dikemudikan terpental didepan Halte Busway Cipinang.

“Kalau kejadian jelasnya belum tahu, yang jelas tadi ada saksi mata yang mengatakan bersenggolan dengan truk tangki air. Jadi sementara identitas korban dan identitas pengemudi tangki diserahkan ke petugas lakalantas,” kata Jatmiko, Jum’at (5/11/2021).

Disisi lain, Nadjir menjelaskan peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut disebabkan pengemudi motor matik itu melaju dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, pengemudi mobil tangki air ini mengatakan korban tergeletak setelah menghantam sisi kiri kendaraan yang dikemudikan.

” Itu motor (korban) kebut-kebutan dengan motor lain dan zigzag jalannya. Nah yang satu dapat dan yang satunya ga (tidak) dapat (nyalip),” ungkap supir mobil Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim.

Ia melanjutkan sebelum menghantam mobil tangki air, korban saling kebut-kebutan dengan pengendara motor lainnya. Korban yang terpental dari motornya itu sempat dihantam pengendara lainnya yang tengah melintas dari arah Jatinegara menuju Klender. Adapun, mobil plat merah ini bernomor polisi B 9180 TMA yang dikemudikan oleh Nadjir untuk menyiram tanaman.

” Begitu korban jatuh langsung dihantam lagi dari belakang sama pengendara (motor) lain terus disundul lagi. Nah yang nyundul itu langsung jalan lagi,” papar Nadjir. ●Red/Dw