HARIAN PELITA —- Penyerangan pemukiman warga kembali terjadi di RW08 Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Puluhan pemuda masuk dan merusak kaca rumah warga. Aksi penyerangan ini diduga karena saling ejek antara kedua kelompok remaja di media sosial.

Miswadi mengatakan kondisi saat itu tengah sepi dan dirinya hendak berdagang. Secara tiba-tiba, puluhan pemuda masuk ke lingkungan tempat tinggalnya dan melakukan pengerukan. Menurutnya, sejumlah pemuda yang tidak diketahui itu membawa senjata tajam.

“Tadi nggak ada orang sepi saya lagi mau jualan tau-taunya kacanya pecah. (Pelaku) banyak sih aku juga takut. Tapi aku juga liat Dari dalem siapa-siapa orangnya aku nggak kenal,” jelas warga, Minggu (21/5/2023).

Sementara, akibat penyerangan ini dua orang warga mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan menjadi sasaran kerusakan. Kabag Ops Polres Jakarta Timur AKBP Effi M Zulkifli menyampaikan aksi penyerangan ini dilakukan oleh para remaja.

“Jadi bukan tawuran tetapi penyerangan dari RW07 ke RW08. Ada beberapa rumah dan barang yang rusak juga ada korban yang kena petasan ada juga yang luka-luka,” kata Effi.

Sebelumnya, polisi telah membubarkan kedua pihak pemuda yang hendak tawuran di RW07 dan RW08. Namun, aksi penyerangan di picu melalui media sosial atau medsos terhadap kedua kelompok massa.

Saat ini, satu orang pemuda diamankan oleh polisi. Pemuda yang dibawa ke Polres Jaktim ini diduga admin yang memicu penyerangan dilokasi ini. Polisi juga masih menyelidiki penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Jalan Bekasi Timur IV.

“Biasa ini anak-anak remaja pelakunya mereka melalui media sosial kaya main ejek-ejekkan seperti itu. Dan ini juga sudah beberapa hari yang lalu sudah kita tengah kan dan kita bubarkan pas mereka mau tawuran,” terang Kabag Ops Polres Jaktim. ●Red/Dw