HARIAN PELITA BEKASI — Seorang tahanan berinisial M dalam pemeriksaan Polres Metro Bekasi terkait kasus pencabulan anak melarikan diri dari tahanan Polres Metro Kota Bekasi.

Tersangka berinisial M kabur dengan menjebol plafon yang tembus ke belakang markas polres dan diduga melompat ke Kali Bekasi. Naasnya, tersangka pencabulan ditemukan tewas mengambang di kali. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya tahanan kabur dan ditemukan tewas di kali. 

Tersangka berinisial M ditahan bersama dengan dua kawannya karena kasus pencabulan. Tersangka berinisial M berupaya kabur ketika diizinkan makan seusai pemeriksaan.

”Tahanan yang kabur ini dilepas borgolnya supaya bisa makan, tetapi justru dia menjebol plafon. Lalu, ia lari ke belakang polres dan melompat ke Kali Bekasi. Dari kemarin dicari dan ketemu tewas mengambang dalam kondisi masih pakai baju tahanan,” katanya, Minggu (2/1/2022).

Zulpan tidak merinci kapan persisnya tahanan yang tewas itu kabur dan bagaimana kondisi penjagaan tahanan di Polres Metro Bekasi Kota.

”Dua temannya di dalam sel karena sudah selesai diperiksa. (Kasus) Tahanan yang tewas ini nanti dirilis di polres,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes A Supriyadi membenarkan adanya tahanan kabur. “Iya setelah kejadian, kini anggota dari penyidik telah dilakukan pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya untuk mengetahui mengapa bisa terjadi hal tersebut,” ujar Aloysius kepada wartawan, Minggu (2/1).

Dia menjelaskan tersangka M masih dalam pemeriksaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi sebelum melarikan diri. Menurutnya, saat itu borgol di salah satu tangannya sempat dilepas lantaran M meminta izin ke kamar mandi.

“Kemudian sore hari itu yang bersangkutan masih di ruang PPA diberikan makan oleh penyidik dan borgol satunya dibuka, kemudian pada saat makan dia izin ke kamar mandi, lalu pada saat itulah dia lari dari plafon kamar mandi,” jelasnya. ●Red/IA