Tak Kunjung Ditangkap Pelaku Pengeroyokan, Purnawirawan Pamen Polri Mencari Keadilan Ke Kapolda Metro
HARIAN PELITA — Pengungkapan kasus pengeroyokan yang dialami Purnawirawan Perwira Menengah yang pernah menjabat di Polda Metro Jaya tak kunjung jelas.
Laporan dilakukan selama lebih 6 bulan tersebut tampaknya belum terjamah juga oleh PenyIdik Unit 4 Subdit Jatanras Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Adalah AKBP (Purn) Museni mengalami pengeroyokan tersebut. Dalam laporan bernomor STTLP/B/2780/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya, disebutkan pengeroyokan yang dialaminya terjadi saat sekelompok mahasiswa melakukan aksi demo di Menara Cyber 2 Kuningan Jakarta Selatan pada Senin 28 April 2025 lalu.
Museni menyebutkan pengeroyokan berawal ketika dirinya menghalau pendemo yang membakar ban pada akses pintu masuk Menara Cyber 2 Kuningan.
Upaya yang dilakukannya tersebut merupakan salah satu kewajibanya untuk memberikan rasa nyaman terhadap para pekerja dan para tamu yang ingin melakukan aktifitas.
“Setelah pensiun dari polisi, saya tetap mengabdikan diri sebagai pemberi perlindungan kepada masyarakat luas di jalur swasta. Dan karena posisi tersebutlah saya bertindak untuk menghalau perbuatan aksi bakar ban,” sebutnya kepada wartawan, Senin, 17 November 2025.
Menurut Museni, dari upaya tersebut dirinya lantas dikeroyok oleh 4 orang pendemo. Dan tindakan brutal tersebut terekam jelas oleh CCTV yang ada di gedung perkantoran.
“Saya dipukuli dan ditendang berkali-kali. Bahkan saya dikejar hingga kedalam lobby gedung dan kembali dianiaya di sana,” lanjutnya.
Akibatnya, Museni pun mengalami luka lebam dan luka sobek di atas mata bagian kiri sehingga penglihatannya terganggu.
“Saya nyaris cacat dan ingin keadilan ditegakkan, ” tegasnya.
Dengan adanya pergantian pimpinan di Polda Metro Jaya seolah menjadi pengharapan baru bagi Museni. Dirinya berharap Kapolda Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Iman Imanuddin memberikan perhatian atas kasus yang dilaporkannya.
“Harapan saya agar kedua pimpinan yang baru memberikan atensinya agar kasus yang saya alami diproses dan ditangkap pelakunya,” pungkasnya.
Tentu, apa yang dialami oleh Museni ini menjadi jeritan hati yang secepatnya ingin dituntaskan. Penyidik Unit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun sudah selayaknya mengungkap peristiwa pengeroyokan yang dialami mantan pejabatnya.
Mengingat aksi yang dilakukan 4 orang pelaku terekam dengan jelas dan telah menjadi barang bukti, penyidik dipastikan mampu untuk menangkap para pelakunya.
Atas kondisi tersebut, ketika awak media mengkonfirmasikannya kepada Dirreskrimum Kombes Pol Iman Imanuddin, dirinya terkesan menutup diri dengan tidak merespon . Pesan WhatsAap yang dikirimkan kepadanya, hingga berita ini diturunkan tidak berbalas. ●Redaksi/IA
