2025-11-12 12:04

Tiga Oknum TNI dan Polisi Peras Sopir Rp30 Juta di Kabupaten Bulukumba

Share

HARIAN PELITA — Kasus dugaan pemerasan terhadap seorang sopir asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali mencuat setelah diketahui melibatkan tiga oknum anggota TNI.

Para terduga pelaku disebut mengaku sebagai polisi dan meminta uang puluhan juta rupiah dari korban.

Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel (Kav) Budi Wirman, membenarkan adanya hal tersebut.

Kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap tiga oknum prajurit yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan tersebut.

“Yang tiga orang itu sementara masih didalami oleh POM bagaimana keterlibatan motifnya,” kata Kolonel Budi saat dikonfirmasi Wartawan, Senin 11 November 2025.

Ia menjelaskan, penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui sejauh mana peran masing-masing oknum TNI dalam kasus itu.

Hingga kini, para terduga masih dalam pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer (POM).

Namun, kata Budi, tak hanya dari unsur TNI, ada juga pihak lain yakni oknum polisi yang turut terseret dalam kasus ini.

“Namun mungkin bisa saya sampaikan juga, selain tiga orang oknum TNI ini, juga ada tiga orang masyarakat sipil, dan satu orang oknum polisi,” bebernya.

Budi menyebutkan, total ada tujuh orang yang diduga ikut berperan dalam tindak pidana tersebut.

“Iya, info yang saya dapat begitu (ada 7 orang yang melakukan pemerasan). Untuk sementara itu info yang saya sampaikan, karena masih didalami oleh POM,” tukasnya. ●Redaksi/Cr-26

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *