
Wartawan HarianPelita.id Dikeroyok Tujuh Orang di Engrekang Sulsel, Kapolsek Meiwa Didesak Usut Pelakunya
HARIAN PELITA — Wartawan dan Kepala Biro HarianPelita.id Arif M di Samarinda Kalimantan Timur dikeroyok tujuh orang tak dikenal ketika hendak berziarah di kampung halamannya Engrekang, Sulawesi Selatan, pekan lalu.
Menurut M Arif, kelahiran Engrekang, mengaku kaget karena ia tiba-tiba di serang secara membabibuta ketika hendak berziarah ke pemakaman orangtuanya di sana.
Diakui M Arif, memang sempat senggolan dengan para pelaku, namun ia sudah meminta maaf, namun tiba-tiba pelaku memukul. Spontan M Arif melawan untuk membela diri.
Tetapi ketujuh pelaku itu malah menyerang dirinya, melihat itu M Arif pun melakukan perlawan. “Karena mereka bertujuh, saya pun lari menyelamatkan diri,” tukas M Arif.
Namun satu di antara mereka, M Arif mengenalnya karena sempat hadir dalam tabrakan (senggolan-Red).
“Yang cekcok tadi ada juga. Ikut semua (memukul). Gak ada (bawa senjata),” jelasnya.
Pemimpin Redaksi HarianPelita.id Nazar Husain mendesak Polsek Maiwa untuk mengusut dan menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap wartawan HarianPelita.id M Arif.
“Kami mendesak Kapolsek Maiwa agar mengusut dan menangkap para pelaku pengeroyokan wartawan saya,” tegas Nazar Husain, Kamis (1/2/2024).
Dikatakan Nazar Husain, agar peristiwa pengeroyokan itu tak lagi terulang, apalagi seorang wartawan, yang hendak berziarah ke kampung halamannya.
M Arif sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Engrekang akibat serangan tujuh orang tak dikenal
Peristiwa pengeroyokan ini telah diterima oleh Polsek Maiwa dengan nomor registrasi LPB/IV/2023/Polda Sulsel/Polres Enrekang/Polsek Maiwa. •Redaksi/007