
Waspadai Modus Penipuan Lewat File PDF di WhatsApp, Hacker Curi Kontak dan Sebar Pesan Otomatis
HARIAN PELITA — Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan siber terbaru lagi marak di Indonesia.
Penjahat siber kini memanfaatkan file undangan berformat PDF dikirim melalui WhatsApp untuk mencuri data kontak dan melakukan penyebaran pesan secara otomatis ke seluruh nomor di ponsel korban.
Modus penipuan ini dimulai dengan pesan WhatsApp berisi file undangan berformat PDF yang tampak tidak mencurigakan.
Namun begitu file tersebut dibuka, sistem di balik file berbahaya itu langsung mengakses dan merekam seluruh daftar kontak yang tersimpan di ponsel. Tanpa sepengetahuan korban, file serupa kemudian dikirimkan secara otomatis ke semua kontak tersebut, sehingga penyebarannya menjadi sangat cepat dan masif.
Salah satu bentuk penipuan yang sering dilakukan oleh pelaku adalah berpura-pura meminjam uang. Biasanya, pelaku mengirim pesan dengan bahasa yang meyakinkan, seperti:
●“Tolong pinjam dulu 5 juta, saldo saya lagi bermasalah. Besok pagi saya kembalikan dan saya lebihkan.”
Kalimat-kalimat seperti ini sering digunakan untuk mengelabui korban agar segera mengirimkan uang, tanpa menyadari bahwa pesan tersebut bukan dikirim oleh pemilik asli nomor tersebut.
Salah satu korban, Pray, seorang jurnalis, mengaku menjadi korban modus ini.
“Saya menerima file undangan itu Kamis malam, 12 Juni 2025. Setelah saya buka, keesokan harinya banyak teman menghubungi karena juga menerima file PDF dari saya. Padahal saya tidak pernah mengirimnya,” jelasnya.
Pray juga menyesalkan lambannya respons dari aparat penegak hukum. “Apakah harus viral dulu baru Pak Polisi bertindak? Ini bukan satu dua korban. Tapi seolah masyarakat harus melapor dulu baru ada tindakan. Sungguh terlalu,” tegasnya.
Ia berharap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri segera bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini dan memberikan perlindungan nyata kepada masyarakat digital Indonesia. “Keamanan data pribadi kita sudah sangat rawan. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar imbauan,” katanya.
●Tips mencegah penipuan PDF WhatsApp:
Agar tidak menjadi korban, masyarakat diimbau untuk:
Tidak membuka file PDF dari nomor tidak dikenal.
Selalu verifikasi kepada pengirim sebelum membuka lampiran mencurigakan.
Tidak mudah percaya dengan permintaan pinjaman uang via chat.
Laporkan kasus penipuan ke pihak berwajib atau lapor.go.id.
Jangan biarkan data pribadi Anda jadi korban kejahatan digital. Waspadai file mencurigakan dan selalu jaga keamanan perangkat Anda!. ●Redaksi/Satria