2025-06-02 1:54

Lantik Kepala Pengadilan Militer, Ketua MA: Ibarat Hidup Diruang Kaca Transparan

Share

HARIAN PELITA — Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin melantik Kepala Pengadilan Militer Tingkat Banding.

Syarifuddin mengingatkan bahwa ekspetasi publik terhadap lembaga peradilan diibaratkan hidup diruang kaca yang transparan.

Menurutnya, keterbukaan informasi sekarang ini semua mata bisa memandang dan semua orang bisa memberi penilaian terhadap kinerja yang dilakukan pada lembaga peradilan.

Hal tersebut disampaikan oleh Syarifuddin ketika melantik Kepala Pengadilan Militer Utama (Dilmiltama) dan Kepala Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti).

“Di saat seperti inilah, kepemimpinan yang kokoh amat kita butuhkan untuk membangun integritas hakim dan aparatur peradilan. Perlu kita camkan bersama, bahwa memelihara integritas adalah harga mati, tanpa integritas, kehormatan kita akan mati,” tegas Ketua MA dałam pidatonya, Jum’at (26/4/2024).

Syarifuddin mengatakan pemimpin di pengadilan militer juga turut andil menjaga disiplin didalam barisan angkatan bersenjata.

Sehingga setiap pelanggaran terhadap hukum yang dilakukan oleh prajurit dapat diminimalisir dan diselesaikan secara tegas, adil, efisien dan transparan.

Untuk itu, dibutuhkan suatu kualitas kepemimpinan yang khas, yang berintegritas tinggi, kemampuan bekerja dalam tekanan, kemampuan komunikasi yang baik, dan keberanian untuk mengambil keputusan sulit ketika diperlukan.

Menurutnya, kepemimpinan di pengadilan militer tidak hanya membutuhkan keahlian hukum yang mendalam, tetapi juga kepekaan terhadap aspek-aspek khusus yang terkait dengan hukum kemiliteran.

Lebih lanjut, pemimpin di pengadilan militer harus memahami kode etik, aturan, dan tata cara yang berlaku di dalam kehidupan militer di samping mampu memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia.

“Seorang pemimpin yang baik bukan hanya dituntut untuk mampu memberikan instruksi dan perintah, namun juga harus mampu memberikan contoh keteladanan yang baik bagi seluruh anggotanya,” katanya.

Syarifuddin menyampaikan petuah lama selalu mengingatkan yaitu “The most effective leader is one who leads by example, not just by instructions” atau “Pemimpin yang paling efektif adalah mereka yang memberikan contoh, bukan sekedar instruksi)”, ujar mantan Kepala Badan Pengawasan (Bawas MA).

Syarifuddin pun berharap kepada pengadilan militer yang baru saja dilantik, agar mampu menjalankan fungsi kawal depan (voor post) secara maksimal, dalam rangka mengawasi perilaku dan etika aparatur peradilan militer dalam melaksanakan tugas. Demikian juga kepada para Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding pada umumnya.

“Saya ingin berpesan, bahwa seorang pimpinan di Pengadilan Tingkat Banding, harus peka terhadap setiap laporan dan pengaduan, atas pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik, yang berpotensi merusak kehormatan dan nama baik pengadilan,” tutur Ketua MA.

Sekedar informasi, pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Para Ketua kamar pada Mahkamah Agung, pejabat Eselon I dan II dilingkungan Mahkamah Agung, Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung, serta para undangan lainnya.

Adapun Kepala Pengadilan Militer Utama dan Kepala Pengadilan Militer Tinggi yang dilantik antara lain:

  1. Laksma TNI Ismu Edy Aryanto SH MH sebagai Kepala Pengadilan Militer Utama.
  2. Laksma TNI Tuty Kiptiani SH MH sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.
  3. Laksma TNI Hari Aji Sugianto SH MH sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan.
  4. Brigjen TNI Dr. Esron Sinambela SS SH MH sebagai Kepala Pengadilan Tinggi III Surabaya. •Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *