HARIAN PELITA —– Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Diskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi, terseret kasus Ferdi Sambo.

Nama Kombes Hengki Haryadi turut dikaitkan dengan tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat, setelah dirinya diperiksa Bareskrim Polri.

Hingga kini perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut dan tengah memasuki babak baru hingga terseretnya nama Hengki Haryadi.

Jumlah total ada 83 anggota polisi yang diperiksa, dan terbaru adalah nama Direktur Reserse Kriminal Umum, Hengki Haryadi.

Hengki juga turut di periksa oleh Inspektorat Khusus belakangan ini. Pada 23 Agustus lalu, Hengki menjalani pemeriksaan secara ketat oleh Inspektorat Khusus (Irsus).

Pemeriksaan itu untuk dimintai keterangan kasus polisi tembak polisi dirumah dinas Ferdi Sambo antara Brigadir J dengan Barada E.

Hengki Haryadi diduga melakukan pelanggaran kode etik dalam kasus penyidikan tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat dirumah dinas Irjen Ferdi Sambo.

Terkait hal ini, menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa hal ini ada hubungannya dengan ketidak profesionalan Hengki dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana yang didalangi Ferdi Sambo.

Namun tidak dijelaskan secara rinci apa bentuk pelanggaran yang dilakukan Hengki Haryadi.

Meskipun Hengki Haryadi masuk dalam daftar perwira yang diperiksa, namun dia masih tetap beraktivitas seperti biasa. ●Red/Zulkarnain