Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung untuk Diperiksa Kasus Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun
HARIAN PELITA — Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) penuhi panggilan Kejagung.
Nadiem diperiksa pada kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun.
Nadiem tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea, Selasa (15/7/2025).
Nadiem terlihat membawa sebuah tas hitam berukuran sedang sedangkan Hotman mengenakan setelan jas hitam.
Keduanya bergegas masuk ke dalam gedung bundar Kejagung sambil melambaikan tangan ke arah wartawan.
Tidak ada komentar keduanya ketika ditanya wartawan, Hotman hanya tersenyum. ●Redaksi/Dw
Berita Terkait
Fariz RM Jalani Sidang Lanjutan Kasus Narkoba Hadirkan Saksi Ahli Eks Kepala BNN
HARIAN PELITA -- Musisi legendaris Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM kembali menjalani sidang lanjutan kasus narkoba di Pengadilan Negeri...
Kejagung Melakukan Ekstradisi Terhadap WNA Rusia
HARIAN PELITA -- Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pembinaan (Plt. Jambin) R Narendra Jatna memimpin proses penyerahan ekstradisi. Ekstradisi ini...
Saling Ejek di Medsos Anak Politisi Gerindra Terseret Kasus Hukum
HARIAN PELITA -- Perseteruan di media sosial berujung panjang bagi keluarga anggota DPR RI Fraksi Gerindra KRT H Darori Wonodipuro....
KPK Periksa Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Polda Jatim
HARIAN PELITA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di...
Kuasa Hukum PT BAT Bantah Adanya Pengelolaan Investasi Bodong
HARIAN PELITA - Terkait beredarnya pemberitaan mengenai investasi bodong dilakukan PT BAT Instrumen Bank Internasional terhadap kliennya, Kuasa hukum PT...
Mantan Wali Kota Palembang Tersangka Korupsi Pemanfaatan Tanah Milik Daerah
HARIAN PELITA -- Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) kembali menetapkan satu orang tersangka dugaan tindak pidana korupsi. H ditetapkan...