HARIAN PELITA — Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Personel gabungan tersebut berasal dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

Keterangan ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma saat agenda pemeriksaan saksi di PN Jaktim. Kala itu, ratusan massa pendukung terdakwa Haris dan Fatia mendatangi pengadilan.

“Kita dari Polres Jakarta Timur melaksanakan pengamanan sidang saja, kondisi masih bisa dikendalikan dan sidang berjalan dengan tertib juga,” jelas Ipah, Senin (29/5/2023).

Ipah menambahkan, kehadiran sejumlah personel polisi tak lain untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan masuk ke PN Jaktim. Pihaknya akan bertindak tegas bila ditemukan munculnya pergerakan di lokasi sidang kasus pencemaran nama baik tersebut.

Ia merincikan, sebanyak 81 personel dikerahkan dari Polres Jaktim. Kemudian, sekitar 100 personel kepolisian diperkuat dari Polda Metro Jaya. Massa pro Haris dan Fatia diharapkan dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib saat sidang.

“Harapan laksanakan aspirasinya dengan tertib, terbuka tetapi tetap teratur agar aspirasinya juga terdengar. Jika penyampaiannya juga urakan nggak enak kedengarannya,” kata Kapolsek Cakung.

Untuk itu, bukannya tidak memperbolehkan massa masuk area PN Jaktim akan tetapi ia mempertimbangkan segi keamanan. Menurutnya, pihaknya wajib melakukan pengamanan yang lebih baik.

Perlu diketahui, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan oleh PN Jaktim akan hadir. Ketika itu, Luhut sebagai saksi berhalangan tiba ke pengadilan.

Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang. Sidang dipimpin langsung oleh majelis hakim Cokorda Gede Arthana. ●Red/Dw