
Selamatkan PT Garuda Indonesia Wamen BUMN II Bertemu Jaksa Agung
HARIAN PELITA — Pertemuan antara Jaksa Agung dan Wakil Menteri II BUMN pada Senin (7/3/2022) merupakan tindak lanjut dari pertemuan internal sebelumnya pada Jumat 11 Februari 2022 lalu.
Dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Jaksa Agung RI Burhanuddin dan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Pada saat itu, Wakil Menteri BUMN II menyampaikan bahwa saat ini PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengalami likuiditas dan solvabilitas dan oleh karenanya perlu segera dilakukan penyelamatan terhadap PT Garuda Indonesia, Senin 7 Maret 2022.
Wakil Menteri BUMN II juga menyatakan bahwa Kementerian BUMN dan PT Garuda Indonesia mendukung proses penegakan hukum dilakukan Kejaksaan Agung dalam rangka penyelamatan aset terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT Garuda Indonesia Tahun 2011-2021.
Selanjutnya, Ketut Sumedana selaku Kapuspenkum Kejagung menyampaikan bahwa Jaksa Agung RI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian BUMN yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kepada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Agung. Terkait kasus tindak pidana korupsi di PT Garuda Indonesia ini tentunya BUMN mendukung Kejaksaan Agung RI.
” Jaksa Agung mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) mendukung proses yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia (persero) Tbk dalam rangka penyelamatan terkait likuiditas dan solvabilitas melalui proses rekstrukturisasi sehingga aset BUMN dapat beroperasi secara transparan dan profesional,” jelas Kapuspenkum Kejagung.
Pertemuan ini berlangsung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta Selatan.
Jaksa Agung RI Burhanuddin didampingi oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Dr. Febrie Adriansyah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, Asisten Umum Jaksa Agung Kuntadi dan Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro menerima kunjungan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra serta Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, Prasetio. ●Red/RS/Dw